Agam Berger Sudah Kembali ke Israel, IDF Tunggu Sandera Lainnya

TRIBUNNEWS.COM - Hamas telah menyerahkan tentara Israel wanita, Agam Berger, kepada Palang Merah di Jalur Gaza pada Kamis (30/1/2025).

Militer Israel (IDF) mengonfirmasi bahwa Agam Berger telah menyeberang ke wilayah Israel, mengutip The New Arab.

Dia dibawa ke titik penerimaan awal di dekat perbatasan, tempat dia akan dipertemukan kembali dengan keluarganya, kata pihak militer.

Dalam sebuah unggahan di X, militer Israel mengonfirmasi bahwa pasukannya telah membawa Agam Berger.

Dia dikawal ke Israel oleh militer dan Shin Bet.

Militer juga menambahkan, mereka sedang bersiap untuk menerima lebih banyak sandera dalam waktu dekat.

Agam Berger adalah sandera pertama dari delapan orang yang akan dibebaskan hari ini, sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata di Jalur Gaza.

Agam Berger, 20 tahun, ditangkap oleh Hamas bersama empat tentara wanita lainnya yang telah dibebaskan pada Sabtu (25/1/2025) lalu.

Hamas akan membebaskan dua sandera Israel lainnya, serta lima sandera asal Thailand.

Sementara itu, Israel akan membebaskan 110 tahanan Palestina.

Ini merupakan pertukaran sandera ketiga sejak pertempuran berhenti awal bulan ini.

Baca juga: Pertukaran Sandera Hari Ini, Hamas Serahkan Tentara Wanita Israel ke Palang Merah di Gaza Utara

Tahanan Palestina

Kantor Media Tahanan Palestina (ASRA) menerbitkan beberapa rincian mengenai pembebasan tahanan Palestina yang akan dilakukan oleh Israel hari ini.

Mengutip Al Jazeera, disebutkan bahwa 32 warga Palestina yang dijatuhi hukuman penjara seumur hidup akan dibebaskan, sementara 48 tahanan lainnya yang menjalani berbagai hukuman juga akan dibebaskan.

Dilaporkan pula bahwa 30 anak-anak dan wanita tahanan akan dibebaskan sebagai bagian dari pertukaran ini.

Sebanyak 20 tahanan juga akan dibebaskan dan dideportasi ke luar wilayah Palestina, menurut kantor media tersebut.