Kamis, 11 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Mengapa Hamas Memberi Sandera Israel Keith Siegel Dua Tas Hadiah? Apa Saja Isinya?

Hamas selalu memberi sandera Israel yang mereka bebaskan dengan tas berisi hadiah. Apa saja isinya? Kenapa Keith Siegel mendapat 2 tas hadiah?

RNTV/TangkapLayar
DIBEBASKAN - Tangkap layar video siaran RNTV yang menunjukkan sandera Israel, Keith Siegel yang dibebaskan Hamas, di area Pelabuhan Gaza, Kota Gaza, Sabtu (1/2/2025). Keith Siegel terlihat mendapat dua tas hadiah dari Hamas saat pembebasannya. 

Menurut Hayya, Hamas telah berhasil mencapai semua tujuannya dalam Operasi Banjir Al Aqsa yang dimulai satu setengah tahun lalu.

Kini kekalahan pasukan pendudukan Israel bisa diwujudkan.

"Salah satu yang paling utama ialah mempermalukan entitas perampas ini (Israel), menumbangkannya lewat kehendak Allah, dan menghancurkan mitos bahwa perampas itu adalah kekuatan yang tak terkalahkan, baik negaranya maupun tentaranya," kata Hayya dalam pidatonya, Jumat (31/1/2025), dikutip dari Mehr News.

Dia mengatakan pertempuran di Jalur Gaza kini telah berhenti. Lalu, dia memuji para panglima senior Hamas yang gugur di Gaza.

"Pengorbanan mereka telah memungkinkan pohon kehormatan dan martabat tumbuh, berkembang menjadi heroisme dan kemenangan."

"Para pemimpin ini telah memenuhi kewajiban mereka," katanya.

"Darah dan jasad para pemimpin kita bercampur dengan darah dan jasad rakyat kita."

Hayya menyebut para warga Palestina yang ditahan Israel mulai dibebaskan. Mereka ditukar dengan warga Israel yang disandera Hamas di Gaza.

"Sementara tentara pendudukan Israel meninggalkan tanah kita dalam kondisi malu dan hancur, dikejar oleh serangan kelompok perlawanan," katanya.

Dia memuji Mohammad Deif, panglima Hamas yang gugur karena serangan Israel tahun lalu.

Israel sudah mengklaim Deif tewas tahun lalu, tetapi Hamas baru mengonfirmasinya baru-baru ini.

Hayya berkata Deif bagaikan singa yang tak mengenal rasa takut. Deif terus memburu musuh dan berhasil menipu pihak yang memburunya selama puluhan tahun.

PANGLIMA TERTINGGI - Tangkapan layar dari Khaberni, Jumat (31/1/2025) tentang laporan kematian Panglima Tertinggi Brigade Al-Qassam, sayap militer gerakan Hamas, Muhammad Al-Deif. Israel sudah mengonfirmasi kematian Deif dalam sebuah serangan udara besar-besaran di Khan Yunis, Gaza Selatan pada Juli 2024.
PANGLIMA TERTINGGI - Tangkapan layar dari Khaberni, Jumat (31/1/2025) tentang laporan kematian Panglima Tertinggi Brigade Al-Qassam, sayap militer gerakan Hamas, Muhammad Al-Deif. Israel sudah mengonfirmasi kematian Deif dalam sebuah serangan udara besar-besaran di Khan Yunis, Gaza Selatan pada Juli 2024. (Khaberni)

"Syuhada Mohammed Deif memulai perjuangannya pada masa ketika kita tak punya bedil maupun peluru. Hamas dan Brigade Al Qassam miliknya tak punya apa pun kecuali tujuan yang jelas dan tekad yang tak terpatahkan."

Baca juga: Sosok Erbil Yehud, Tawanan Israel yang Digenggam Erat oleh Pasukan Hamas saat Akan Dibebaskan

Hamas umumkan beberapa panglimanya gugur

Brigade Al Qassam, sayap militer Hamas, pada Kamis, telah mengumumkan beberapa panglimanya yang gugur dalam melawan invasi Israel ke Gaza.

Selain Deif, panglima-panglima yang gugur adalah Gahzi Abu Tama’a (panglima satuan tempur dan senjata), Raed Thabet (panglima sumber daya manusia dan kepala satuan perbekalan), dan Rafeh Salama (panglima Brigade Khan Younis).

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan