Konflik Palestina Vs Israel
Mengapa Hamas Memberi Sandera Israel Keith Siegel Dua Tas Hadiah? Apa Saja Isinya?
Hamas selalu memberi sandera Israel yang mereka bebaskan dengan tas berisi hadiah. Apa saja isinya? Kenapa Keith Siegel mendapat 2 tas hadiah?
Penulis:
Hasiolan Eko P Gultom
Menurut Hayya, Hamas telah berhasil mencapai semua tujuannya dalam Operasi Banjir Al Aqsa yang dimulai satu setengah tahun lalu.
Kini kekalahan pasukan pendudukan Israel bisa diwujudkan.
"Salah satu yang paling utama ialah mempermalukan entitas perampas ini (Israel), menumbangkannya lewat kehendak Allah, dan menghancurkan mitos bahwa perampas itu adalah kekuatan yang tak terkalahkan, baik negaranya maupun tentaranya," kata Hayya dalam pidatonya, Jumat (31/1/2025), dikutip dari Mehr News.
Dia mengatakan pertempuran di Jalur Gaza kini telah berhenti. Lalu, dia memuji para panglima senior Hamas yang gugur di Gaza.
"Pengorbanan mereka telah memungkinkan pohon kehormatan dan martabat tumbuh, berkembang menjadi heroisme dan kemenangan."
"Para pemimpin ini telah memenuhi kewajiban mereka," katanya.
"Darah dan jasad para pemimpin kita bercampur dengan darah dan jasad rakyat kita."
Hayya menyebut para warga Palestina yang ditahan Israel mulai dibebaskan. Mereka ditukar dengan warga Israel yang disandera Hamas di Gaza.
"Sementara tentara pendudukan Israel meninggalkan tanah kita dalam kondisi malu dan hancur, dikejar oleh serangan kelompok perlawanan," katanya.
Dia memuji Mohammad Deif, panglima Hamas yang gugur karena serangan Israel tahun lalu.
Israel sudah mengklaim Deif tewas tahun lalu, tetapi Hamas baru mengonfirmasinya baru-baru ini.
Hayya berkata Deif bagaikan singa yang tak mengenal rasa takut. Deif terus memburu musuh dan berhasil menipu pihak yang memburunya selama puluhan tahun.

"Syuhada Mohammed Deif memulai perjuangannya pada masa ketika kita tak punya bedil maupun peluru. Hamas dan Brigade Al Qassam miliknya tak punya apa pun kecuali tujuan yang jelas dan tekad yang tak terpatahkan."
Baca juga: Sosok Erbil Yehud, Tawanan Israel yang Digenggam Erat oleh Pasukan Hamas saat Akan Dibebaskan
Hamas umumkan beberapa panglimanya gugur
Brigade Al Qassam, sayap militer Hamas, pada Kamis, telah mengumumkan beberapa panglimanya yang gugur dalam melawan invasi Israel ke Gaza.
Selain Deif, panglima-panglima yang gugur adalah Gahzi Abu Tama’a (panglima satuan tempur dan senjata), Raed Thabet (panglima sumber daya manusia dan kepala satuan perbekalan), dan Rafeh Salama (panglima Brigade Khan Younis).
Konflik Palestina Vs Israel
Microsoft Minta Bantuan FBI Hentikan Demo Karyawan yang Minta Putus Hubungan dengan Israel |
---|
Australia Usir Dubes Iran usai Serangan Anti-Yahudi Tahun Lalu, Teheran Janjikan Pembalasan |
---|
Hamas Bantah Klaim Israel, 21 Korban Tewas di Rumah Sakit Nasser Bukan Anggota Pejuang |
---|
Trump akan Pimpin Pertemuan Besar di Gedung Putih Bahas Rencana Kelola Gaza Pascaperang |
---|
IDF Tembak 5 Jurnalis Pakai Rudal di Rumah Sakit Al Nasser Gaza |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.