NASA Lacak Asteroid Baru yang Mengarah ke Bumi, Ada Kemungkinan Menghantam di Tahun 2032
Asteroid yang mengarah ke bumi ini pertama kali ditemukan melalui observasi teleskop luar angkasa di Chile dan diberi kode 2024 YR4.
Penulis:
Bobby W
Editor:
Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Badan antariksa Amerika Serikat (NASA), mengumumkan bahwa pihaknya baru-baru ini melacak sebuah Asteroid baru yang memiliki arah trajektori menuju ke Bumi pada Rabu (29/1/2025) lalu.
Dikutip dari Associated Press, Asteroid tersebut diprediksi memiliki peluang sekitar 1.3 persen menghantam Bumi pada tahun 2032, kata badan antariksa tersebut
Asteroid yang mengarah ke Bumi ini pertama kali ditemukan melalui observasi teleskop luar angkasa di Chile dan diberi kode 2024 YR4.
Diperkirakan, Asteroid ini memiliki ukuran antara 40 hingga 100 meter.
Para ilmuwan terus memantau batu ruang angkasa yang saat orbitnya sedang bergerak menjauhi Bumi.
Asteroid ini akan secara bertahap menghilang dari pandangan dalam beberapa bulan mendatang, menurut NASA dan Badan Antariksa Eropa.
Hal ini disampaikan Paul Chodas selaku direktur Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA.
Seiring dengan pemahaman yang lebih baik tentang asteroid tersebut, NASA mengatakan ada kemungkinan besar risiko YR4 akan menabrak Bumi akan terus menurun hingga menyentuh angka nol.
Hingga saat itu, beberapa teleskop paling kuat di dunia akan terus memantau Asteroid tersebut untuk lebih menentukan ukuran dan jalurnya.
Bila mencapai Bumi, Asteroid tersebut diperkirakan menghantam Bumi pada 22 Desember 2032.
Namun demikian, pihak NASA meminta masyarakat tidak perlu berpikir berlebihan akan Asteroid tersebut.
“Kami tidak khawatir sama sekali, karena ada peluang 99 persen bahwa Asteroid ini akan melewatkan Bumi,” kata Paul Chodas.
Baca juga: Asteroid bawa elemen penting saat jatuh ke Bumi, kata peneliti
“Namun, hal ini tetap perlu mendapatkan perhatian.” sambungnya.
Sentimen senada juga dibagikan oleh Dr Robert Massey dari Royal Astronomical Society pada Senin (3/2/2025).
Dikutip dari BBC, Massey meminta masyarakat tidak perlu panik mendengarkan kabar Asteroid YR4 tersebut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.