Kementerian ESDM Klaim Produksi Minyak dan Gas Bumi pada Semester I 2025 Lampaui Target APBN
Akumulasi produksi migas pada Semester I 2025 mencapai rata-rata 111,9 persen di atas target.
Penulis:
Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor:
Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat produksi minyak dan gas bumi (migas) pada semester I 2025 telah melampaui target yang tercantum dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
APBN merupakan rencana keuangan tahunan pemerintah Indonesia yang disusun dan disetujui Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
APBN mencerminkan kebijakan fiskal negara dalam mengelola pendapatan, belanja, dan pembiayaan selama satu tahun anggaran (1 Januari–31 Desember).
Baca juga: Lifting Migas Lampaui Target APBN, Mukhtarudin: Bukti Kerja Kolektif Hulu Migas
Adapun target produksi migas sesuai APBN 2025 adalah sebesar 1.610 barel setara minyak per hari (MBOEPD).
Akumulasi produksi migas pada Semester I 2025 mencapai rata-rata 111,9 persen di atas target.
Produksi migas pada Januari 2025 sebesar 1.813,3 MBOEPD, Februari 1.791,8 MBOEPD, Maret 1.824,8 MBOEPD, April 1.812,0 MBOEPD, Mei 1.814,1 MBOEPD, dan Juni 1.745,5 MBOEPD.
"Kita sudah melampaui target APBN pada satu semester," kata Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dalam konferensi pers Capaian Kinerja Semester I Tahun 2025 Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Senin (11/8/2025).
Jika dibedah lagi, pada semester I 2025, produksi minyak bumi baru melebihi target APBN 2025 pada Juni.
Target produksi minyak bumi yang tercantum dalam APBN 2025 sebesar 605 ribu barel minyak per hari (thousand of barrels of oil per day/MBOPD).
Pada Juni, produksinya sebesar 608,1 MBOPD.
Selama Januari hingga Mei 2025, produksi minyak bumi tak ada yang mencapai target pada setiap bulannya.
Jika dirata-rata, produksi Semester I 2025 mencapai 602,4 MBOPD atau 99,5 persen dari target.
"Saya berterima kasih kepada SKK Migas dan Dirjen Migas dan seluruh tim, staf khusus yang membidangi minyak, atas kerja samanya sekarang di bulan Juni produksi kita itu sudah melampaui target APBN," ucap Bahlil.
Sementara itu, produksi gas bumi selama semester I 2025 konsisten di atas target APBN 2025 sejak Januari.
Rata-rata produksi pada Semester I 2025 mencapai 1.199,7 MBOEPD atau 119 persen dari target yang tercantum di APBN 2025 sebesar 1.005 MBOEPD.
Detailnya, pada Januari produksi gas bumi sebesar 1.213,7 MBOEPD, Februari 1.193,4 MBOEPD, Maret 1.221,8 MBOEPD, April 1.209,6 MBOEPD, Mei 1.211,3 MBOEPD, dan Juni 1.146,4 MBOEPD.
Pelaku Usaha Jawab Tantangan Berat di Sektor Pertambangan dan Migas di Mining Indonesia 2025 |
![]() |
---|
Deretan Anak Buah Baru Bahlil di Kementerian ESDM |
![]() |
---|
Indonesia Siap Jadi Produsen Listrik Panas Bumi Terbesar Dunia |
![]() |
---|
Sosok Ahmad Erani Yustika, Sekjen Kementerian ESDM yang Baru Pengganti Dadan Kusdiana |
![]() |
---|
Yulisman Desak KLH Perkuat Tata Kelola Limbah Migas, Tambang & Sawit |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.