Rilis Senin Besok, Elon Musk Klaim Grok 3 Buatan X Lebih Pintar dari Deepseek dan ChatGPT
Musk juga menegaskan bahwa model tersebut dilatih menggunakan data sintetis dan memiliki kemampuan untuk mengenali kesalahan yang dibuat
Penulis:
Bobby W
Editor:
Wahyu Gilang Putranto
Kehadiran Grok 3 yang akan dirilis besok ini bisa dibilang bak menuangkan bensin di kobaran api mengingat Musk dan OpenAI yang dipimpin oleh Sam Altman tengah bersitegang.
Hal ini terjadi setelah Musk mencoba untuk membeli perusahaan kecerdasan buatan yang berbasis di San Fransisco tersebut .
Sebelumnya, pada Selasa (11/2/2025), Musk dirumorkan akan membeli OpenAI melalui sebuah konsorsium dengan dana sekitar $97,4 miliar atau setara Rp1.592 triliun
Menanggapi hal tersebut, Dewan Direksi OpenAI, akhirnya angkat bicara terkait isu alih kepemilikan yang dikabarkan akan dilakukan oleh Elon Musk.
Dikutip dari Reuters, pada Rabu (12/2/2025), Dewan Direksi OpenAI menegaskan bahwa mereka belum menerima penawaran resmi dari pihak mana pun, termasuk dari konsorsium yang dipimpin oleh Elon Musk
Pernyataan ini bertentangan dengan klaim pengacara Musk, Marc Toberoff, yang sehari sebelumnya menyatakan bahwa tawaran pembelian telah dikirimkan kepada penasihat hukum eksternal OpenAI di firma Wachtell, Lipton, Rosen & Katz melalui email pada Senin (10/2/2025).
Menurut Toberoff, dokumen penawaran sepanjang empat halaman itu telah ditandatangani oleh Musk dan beberapa investor lainnya serta ditujukan kepada dewan direksi.
"Apakah Sam Altman memilih untuk menyampaikan atau menahan informasi ini dari anggota dewan lainnya adalah di luar kendali kami," ujar Toberoff, merujuk pada CEO OpenAI.

Menanggapi hal tersebut, Sam Altman selaku CEO OpenAI memberikan bantahan keras.
Dalam wawancara dengan Reuters, Altman menegaskan, "OpenAI tidak dijual!"
Ia juga menyebut bahwa tawaran dari konsorsium yang dipimpin Musk tidak perlu dianggap serius.
"Ini adalah salah satu taktiknya untuk mencoba mengganggu kami," kata Altman, merujuk pada Musk .
Altman juga menilai langkah Musk sebagai sesuatu yang tidak masuk akal.
"Saya tidak punya kata apa pun untuk disampaikan. Menurut saya, ini (tawaran Musk) adalah hal yang konyol," ujarnya dalam sela-sela KTT AI di Paris.
Dalam pesan internal kepada karyawan pada Senin (10/2/2025), Altman menambahkan bahwa meskipun dewan direksi belum secara resmi meninjau penawaran tersebut, mereka berencana untuk menolaknya demi menjaga misi OpenAI.
(Tribunnews.com/Bobby)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.