Kamis, 28 Agustus 2025

Update Kondisi Paus Fransiskus, Hasil Tes Darah Ungkap Kabar Baik

Meskipun masih dalam pemulihan, Paus Fransiskus tampak cukup bugar bahkan setelah sarapan, Paus Fransiskus meluangkan waktu untuk membaca surat kabar.

AFP/HANDOUT
PAUS FRANSISKUS. - Dalam gambar selebaran yang diambil dan dirilis pada tanggal 7 September 2024 oleh Kantor Pers Vatikan, Paus Fransiskus disambut oleh anak-anak saat tiba di Gedung Pemerintah di Port Moresby. Pada Rabu (19/2/2025) malam, Kantor Pers Tahta Suci melaporkan hasil tes darah Paus Fransiskus terbaru menunjukkan sedikit perbaikan, terutama pada tingkat peradangan. (Photo by Handout / VATICAN MEDIA / AFP) 

TRIBUNNEWS.COM - Kondisi Paus Fransiskus dilaporkan semakin stabil.

Paus Fransiskus saat ini dirawat di Rumah Sakit Policlinico Agostino Gemelli, Roma, Italia akibat pneumonia dan infeksi saluran pernapasan.

Pada Rabu (19/2/2025) malam, Kantor Pers Tahta Suci melaporkan hasil tes darah Paus Fransiskus terbaru menunjukkan sedikit perbaikan, terutama pada tingkat peradangan.

Pemimpin umat Katolik itu dirawat sejak 14 Februari karena kesulitan bernapas, kini mulai kembali melanjutkan beberapa aktivitas rutin.

Meskipun masih dalam pemulihan, ia tampak cukup bugar.

Dikutip dari Vatican News, setelah sarapan, Paus Fransiskus meluangkan waktu untuk membaca surat kabar.

Ia kemudian melanjutkan bekerja dengan rekan-rekannya.

Sebelum makan siang, Paus juga menerima sakramen Ekaristi.

Pada sore harinya, Perdana Menteri Italia, Giorgia Meloni, mengunjungi Paus Fransiskus.

Mereka bertemu secara pribadi selama 20 menit.

Meloni mengungkapkan Paus Fransiskus tetap ceria dan tidak kehilangan selera humornya meski sedang dalam perawatan.

Baca juga: Paus Fransiskus Idap Pneumonia Ganda, Umat Katolik di Seluruh Dunia Bersatu dalam Doa

Infeksi Polimikroba

Dikutip dari NBC, Paus Fransiskus mengalami infeksi polimikroba, yang merupakan gabungan dari beberapa virus, bakteri, jamur, dan parasit yang menyerang saluran pernapasan

Penyakit ini menyebabkan pneumonia di kedua paru-parunya, yang memperburuk kondisi Paus Fransiskus.

Selain itu, Paus juga didiagnosis dengan bronkitis asma, yang membutuhkan pengobatan dengan kortikosteroid dan antibiotik.

Meskipun penyakit ini cukup kompleks, hasil tes darah menunjukkan sedikit perbaikan pada penanda inflamasi, yang menjadi tanda bahwa pengobatan Paus mulai memberikan hasil positif.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan