Dubes Kazakhstan Bertemu Wayan Sudirta: Dorong Kerja Sama Strategis di Berbagai Bidang
Dubes Kazakhstan menyampaikan bahwa terdapat 18 dokumen kerja sama kedua negara yang sedang menunggu ditandatangani.
Penulis:
Hasanudin Aco
Editor:
Erik S
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Diplomasi parlemen menjadi kunci dalam mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Kazakhstan.
Terutama dalam mendorong kerja sama ekonomi, hukum, serta ratifikasi perjanjian.
Demikian disepakati dalam pertemuan antara Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) Indonesia-Kazakhstan yang diketuai oleh I Wayan Sudirta, Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP, dengan Duta Besar (Dubes) Kazakhstan untuk Indonesia H.E. Serzhan Abdykarimov pada Senin (24/2/2025) di Kompleks DPR RI, Senayan, Jakarta.
Baca juga: 11 Fakta Pesawat Azerbaijan Jatuh di Kazakhstan, Lubang Besar, Spekulasi, dan Diselidiki 3 Negara
Pada agenda yang turut dihadiri oleh Anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra M. Husni, Dubes Kazakhstan menyampaikan bahwa terdapat 18 dokumen kerja sama kedua negara yang sedang menunggu ditandatangani.
Beberapa diantaranya adalah dokumen perjanjian yang nantinya memerlukan pengesahan di parlemen untuk dapat diimplementasikan.
Dalam kesempatan ini, Dubes Kazakhstan juga menyampaikan ketertarikan negaranya untuk berinvestasi diberbagai daerah dan Bali melalui berbagai perusahaan.
Inisiatif investasi ini berkembang pasca melonjaknya jumlah wisatawan dari Kazakhstan ke Bali menjadi 20 ribu orang di tahun 2024 dari hanya 8 ribu orang di tahun 2023.
Sejalan dengan itu, sedang dipersiapkan penerbangan langsung antara Bali dan Kazakhstan.
Sejumlah maskapai nasional dan internasional Tengah menjajaki realisasi rute penerbangan ini.
Menanggapi hal ini, I Wayan Sudirta yang berasal dari Daerah Pemilihan (Dapil) Bali, menyampaikan apresiasinya.
“Saya rasa ini adalah hal yang luar biasa. Saya sangat bangga karena Bali sangat diminati oleh wisatawan Kazakhstan. Namun, tentu tidak lupa, selain Bali ada berbagai destinasi super prioritas lainnya. Akan tetapi Bali juga dapat menjadi titik wisata transit sebelum menuju destinasi super prioritas lain di Indonesia Tengah dan Timur, seperti Mandalika di Nusa Tenggara Barat (NTB), Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Likupang di Sulawesi Utara," ujar Wayan Sudirta.
Baca juga: Profil Sabina Altynbekova, Bintang Voli Kazakhstan yang Dipinang Yogya Falcons untuk Proliga 2025
Dubes Kazakhstan juga mengharapkan dukungan dari parlemen Indonesia terkait berbagai area kerja sama yang menjanjikan antara Indonesia dan Kazakhstan.
Sejumlah sektor yang disebutkan antara lain adalah energi, sumber daya mineral, peternakan, industri kulit, pendidikan, pariwisata, serta wisata halal.
Potensi di sektor peternakan secara khusus ditawarkan mengingat luasnya wilayah Kazakhstan dipandang sangat cocok untuk peternakan sapi, domba, bahkan ayam.
Peternakan ini mampu mengekspor daging beku dan kalengan yang terjamin sertifikat kehalalannya. Peternakan yang sama juga mampu menyediakan kulit berkualitas yang dapat dipasok ke sentra tekstil dan kulit di wilayah Jawa Barat.
Bagan 8 Besar AVC Nations Cup 2025 Putra Lengkap Daftar Tim Lolos: Australia & Qatar Tak Berkeringat |
![]() |
---|
Menakar Ketegasan Negara di Kawasan Raja Ampat |
![]() |
---|
Klasemen AVC Nations Cup 2025: Kazakhstan Kukuh di Puncak, Timnas Voli Putri Indonesia Urutan ke-4 |
![]() |
---|
Hasil AVC Nations Cup 2025: Timnas Voli Putri Indonesia Dibantai Kazakhstan 3-0, Semifinal Ambyar |
![]() |
---|
Live Score Hasil AVC Nations Cup 2025 Kazakhstan vs Timnas Voli Putri Indonesia Mulai Jam 10.00 WIB |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.