14 Hari Dirawat Intensif di RS, Vatikan Ungkap Kondisi Kesehatan Paus Fransiskus Makin Membaik

TRIBUNNEWS.COM - Pada Kamis (27/2/2025) malam, Vatikan membagikan kabar baik tentang kondisi Paus Fransiskus.

Vatikan mengungkapkan kondisi kesehatan Paus Fransiskus, yang telah dirawat intensif selama 14 hari di Rumah Sakit Gemelli, Roma, terus membaik.

Paus yang berusia 88 tahun ini, dirawat sejak 14 Februari lalu, setelah menderita bronkitis yang kemudian berkembang menjadi pneumonia ganda.

Paus menjalani terapi pernapasan pada Kamis (27/2/2025) pagi, dan melanjutkan aktivitas rohaninya dengan berdoa di kapel pribadi rumah sakit setelah menerima sakramen Ekaristi.

Meskipun masih dalam perawatan medis, Paus juga menyelesaikan beberapa tugas, yang menunjukkan tekadnya untuk tetap menjalankan tanggung jawabnya.

Salah satu tanda kemajuan dalam kesehatannya adalah perubahan dari penggunaan selang hidung untuk oksigen tambahan ke masker Ventimask, yang lebih nyaman dan efektif dalam memberikan aliran oksigen, Vatikan News melaporkan.

Namun, walau ada tanda-tanda pemulihan yang signifikan, dokter masih belum dapat memberikan pernyataan pasti mengenai prognosisnya.

Hal ini berarti, meskipun Paus telah melewati fase kritis penyakitnya, kondisinya masih dinilai rumit.

Hasil CT scan terbaru menunjukkan perkembangan normal dari peradangan paru-paru yang sebelumnya terjadi, sementara tes darah juga menunjukkan adanya tanda-tanda peningkatan kesehatan yang positif.

Riwayat Medis

Paus Fransiskus, yang dikenal memiliki riwayat medis terkait paru-paru setelah menjalani operasi pengangkatan sebagian paru-parunya saat masih muda, kini menjadi lebih rentan terhadap infeksi paru-paru.

Baca juga: Muncul Spekulasi Pengganti Paus Fransiskus bila Beliau Wafat, Ada 8 Nama Kardinal

Vatikan melaporkan bahwa beliau tetap bersemangat dan optimis mengenai kesembuhannya.

Sementara itu, dikutip dari VOA, sejumlah umat Katolik yang sebelumnya datang ke Roma untuk melihat Paus, kini berkumpul di luar Rumah Sakit Gemelli untuk mendoakan kesembuhannya.

Salah satunya, Lili Iparea Fernandez dari Meksiko, yang bersama rombongan peziarah lainnya berharap agar Paus segera sembuh dan kembali menjalankan tugasnya sebagai pemimpin Gereja Katolik.

Lili menyebut, Paus sebagai sosok yang sangat kuat dan yakin akan pemulihannya.

Penyakit yang diderita Paus telah menggugah banyak umat Katolik, baik di Vatikan, Argentina (negara asal Paus), maupun di berbagai belahan dunia lainnya untuk terus berdoa bagi kesembuhannya.