Jumat, 22 Agustus 2025

Populer Internasional: Sosok 4 Capres Ukraina Pilihan AS - Ribuan Orang Israel Demo di Tel Aviv

Inilah rangkuman berita populer internasional dalam 24 jam terakhir, di antaranya sosok 4 capres Ukraina yang disodorkan AS.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Suci BangunDS
Kolase Tribunnews (Situs resmi Presiden Ukraina; Mil.ru; Gerakan Pro-Demokrasi/Yael Gadot; X Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer)
BERITA POPULER INTERNASIONAL - Dari kiri ke kanan, atas ke bawah: Volodymyr Zelensky saat memberikan penghargaan kepada para prajurit yang berpartisipasi dalam Operasi Kursk, 6 Februari 2025; Pesawat Su-34 di Bandara Internasional Bassel Al-Assad di Latakia, Suriah, pada akhir tahun 2015; Para pengunjuk rasa berkumpul di luar Kirya, markas militer Israel, di Tel Aviv, untuk mendesak pemerintah menyetujui kesepakatan gencatan senjata dengan Hamas, 16 Januari 2025; Para pemimpin Eropa yang tengah menghadiri pertemuan di London, Inggris pada Minggu (2/3/2025). Inilah rangkuman berita populer internasional dalam 24 jam terakhir. 

Namun, Israel belum memulai negosiasi.

BACA SELENGKAPNYA >>>

3. Serangan Presisi Sukhoi Su-34 Rusia Sapu Bersih Kantong Pertahanan Ukraina di Gulyaypole

Angkatan Udara Rusia melakukan serangan udara presisi di titik penempatan dan konsentrasi pasukan Angkatan Bersenjata Ukraina di Gulyaypole, Oblast Zaporizhzhia, Senin (3/3/2025).

Operasi yang dilakukan oleh pesawat tempur-pembom Su-34 tersebut menggunakan bom udara FAB-1500 dan FAB-500 yang dilengkapi dengan modul perencanaan dan koreksi universal.

Kementerian Pertahanan Rusia merilis rekaman video serangan tersebut, yang menyoroti penempatan amunisi ini dalam konflik yang sedang berlangsung antara kedua negara.

FAB-1500, bom berdaya ledak tinggi seberat 1.500 kilogram, merupakan salah satu yang terberat dalam seri FAB rancangan Soviet, yang juga mencakup FAB-500.

BACA SELENGKAPNYA >>>

4. Buntut Cekcok Trump-Zelensky, Pemimpin Eropa Ambil Alih Negosiasi Perdamaian Perang Ukraina

Para pemimpin di Uni Eropa sepakat untuk mengambil alih penyusunan rencana negosiasi perdamaian perang Ukraina usai menggelar pertemuan di London, Inggris

Rencana tersebut, diungkap Perdana Menteri Inggris Keir Starmer dua hari setelah Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky terlibat cekcok dengan Presiden AS Donald Trump.

Trump yang tersulut emosi menuduh pemimpin Ukraina itu tidak berterima kasih dan tidak menghormati Amerika Serikat.

Baca juga: Rusia Salahkan Zelensky usai Cekcok dengan Trump, Sebut Kemampuan Diplomatik Presiden Ukraina Kurang

Ketegangan ini yang kemudian mendorong para pemimpin di Eropa untuk mengambil kendali negosiasi perang Rusia-Ukraina dari Amerika Serikat di tengah memburuknya hubungan antara Kyiv dan Washington.

BACA SELENGKAPNYA >>>

(Tribunnews.com)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan