Rabu, 1 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Paramedis Terluka Setelah IDF Menembaki Beberapa Ambulans di Daerah Al-Hashashin Rafah

Warga Palestina mengungsi dari daerah Tel Al-Sultan saat pasukan Israel menyerbu Rafah di Gaza selatan. 

Editor: Muhammad Barir
khaberni
AMBULANS- Ambulans Palestina di tengah kendaraan militer pendudukan Israel dalam agresi besar-besaran IDF, Foto diambl Rabu (28/8/2024). 

Paramedis Terluka Setelah IDF Menembaki Beberapa Ambulans di Daerah Al-Hashashin Rafah

TRIBUNNEWS.COM- Warga Palestina mengungsi dari daerah Tel Al-Sultan saat pasukan Israel menyerbu Rafah di Gaza selatan. 

Juru bicara militer Israel Avichay Adraee memerintahkan warga Palestina untuk pindah ke Al-Mawasi di sepanjang pantai Gaza, menyebut Tel Al-Sultan sebagai "zona pertempuran berbahaya." 

Sebelumnya hari ini, paramedis terluka setelah pasukan Israel mengepung dan menembaki beberapa ambulans yang menanggapi serangan udara Israel di daerah Al-Hashashin di Rafah, Anadolu Agency melaporkan.

Ribuan warga Palestina mulai meninggalkan daerah mereka di lingkungan Tel al-Sultan di Rafah barat di Jalur Gaza selatan pada hari Minggu setelah perintah evakuasi Israel, Anadolu Agency melaporkan.

Menurut seorang reporter Anadolu, keluarga-keluarga tersebut membawa sedikit barang bawaan saat mereka meninggalkan tenda dan berjalan kaki menuju al-Mawasi, yang membentang di sepanjang garis pantai Gaza dari selatan Khan Younis hingga utara Deir al-Balah.

Para saksi mata mengatakan pasukan Israel melepaskan tembakan terhadap warga sipil yang meninggalkan daerah itu dengan kereta dorong mereka.

Sebuah sumber medis mengatakan beberapa orang tewas dan terluka dalam serangan itu, tanpa memberikan angka pasti.

Perintah evakuasi datang di tengah kondisi kemanusiaan yang mengerikan di Gaza, yang secara resmi memasuki tahap pertama kelaparan minggu lalu di tengah penutupan terus-menerus perbatasan wilayah itu oleh Israel sejak 2 Maret.

Tentara Israel memerintahkan penduduk Tel al-Sultan untuk segera mengungsi, menyebut daerah itu sebagai “zona pertempuran berbahaya.”

Militer juga memperingatkan warga sipil untuk tidak menggunakan kendaraan dan mengancam konsekuensi serius bagi penduduk yang tetap tinggal di tempat penampungan.

Setidaknya 23 warga Palestina tewas dalam serangan udara Israel baru di Rafah dan Khan Younis di Gaza selatan pada hari Minggu, kata Kementerian Kesehatan.

Tentara Israel telah melancarkan operasi udara mendadak di Gaza sejak Selasa, menewaskan lebih dari 700 warga Palestina, melukai lebih dari 1.200 lainnya, dan menghancurkan gencatan senjata dan perjanjian pertukaran tahanan yang berlaku pada bulan Januari.

Lebih dari 50.000 warga Palestina telah terbunuh, sebagian besar wanita dan anak-anak, dan lebih dari 113.250 terluka dalam serangan brutal militer Israel di Gaza sejak Oktober 2023.

Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan November lalu untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas perangnya di daerah kantong tersebut.

 


SUMBER: MIDDLE EAST MONITOR 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved