Gempa di Myanmar
10 Fakta Gempa Myanmar M 7,7: Pusat Gempa, Area Terdampak, hingga Jumlah Korban
Myanmar diguncang gempa dengan magnitudo 7,7, terasa hingga Thailand, berikut 10 hal yang perlu diketahui.
Setidaknya, tiga orang tewas setelah sebagian bangunan masjid di Myanmar runtuh saat gempa terjadi.
Di Bangkok, setidaknya satu orang tewas setelah sebuah gedung tinggi runtuh.
Namun, jumlah korban secara resmi belum diumumkan.
Seorang anggota tim penyelamat di Mandalay mengatakan kepada BBC bahwa jumlah korban tewas di sana diperkirakan mencapai ratusan.
"Hanya itu yang dapat kami katakan saat ini karena upaya penyelamatan masih berlangsung," tambahnya.
5. Status Darurat
Junta militer Myanmar mengumumkan keadaan darurat di enam wilayah, termasuk Mandalay dan Naypyidaw, akibat pemadaman listrik dan terputusnya jalur komunikasi yang menghambat upaya tanggap darurat.
Thailand menyusul kemudian dengan menetapkan Bangkok sebagai daerah bencana, setelah kerusakan dilaporkan di seluruh kota.
Pemerintah memperingatkan bahwa gempa susulan bisa terjadi dalam 24 jam ke depan, dan menghimbau masyarakat untuk menjauh dari gedung-gedung tinggi serta menggunakan tangga alih-alih lift.
6. Penyebab Terjadinya Gempa Secara Umum
Pada dasarnya, kerak bumi terdiri dari beberapa bagian yang disebut lempeng, yang saling menekan satu sama lain.
Lempeng-lempeng ini terkadang bergerak secara tiba-tiba karena akumulasi tekanan, menyebabkan terjadinya gempa bumi.
Baca juga: Junta Militer Tetapkan Status Darurat Usai Myanmar Diguncang Gempa Dahsyat M 7,7
Gempa bumi diukur dengan Skala Magnitudo Momen (Mw), yang telah menggantikan Skala Richter.
Gempa bumi Myanmar dengan magnitudo 7,7 diklasifikasikan sebagai gempa besar, yang biasanya menyebabkan kerusakan serius, seperti yang terjadi kali ini.
7. Penyebab Utama: Sesar Sagaing
Ahli seismologi menunjuk Sesar Sagaing, sebuah patahan geser utama yang membelah Myanmar bagian tengah, sebagai kemungkinan penyebab gempa dahsyat ini.
Sesar ini melepaskan energi gempa besar, yang diperparah oleh kedalaman gempa dangkal—hanya 10 km di bawah permukaan—memperkuat guncangan di Mandalay dan menyebarkan gelombang seismik jauh dari episentrum.
Gelombang permukaan yang dihasilkan oleh gerakan patahan ini bergerak di sepanjang permukaan bumi, menyebabkan guncangan hebat yang terasa hingga jarak jauh.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.