Gempa di Myanmar
Gempa 7,7 SR di Myanmar: Ratusan Masjid Runtuh dan Banyak Nyawa Hilang
Gempa besar mengguncang Myanmar, lebih dari 50 masjid runtuh dan ratusan jiwa melayang.
Penulis:
Andari Wulan Nugrahani
Editor:
timtribunsolo
Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) melaporkan bahwa kerusakan pada jalan tol utama menghambat akses ke wilayah-wilayah yang paling terdampak.
Di samping itu, kurangnya pasokan medis, seperti peralatan trauma dan kantong darah, semakin memperburuk situasi.
Banyak tenaga medis telah dikerahkan ke daerah terdampak seperti Mandalay dan Nay Pyi Taw, tetapi kesulitan komunikasi dan pemadaman listrik membuat operasional mereka semakin sulit.
Bagaimana Kondisi Mental Warga Pasca Gempa?
Ribuan warga terpaksa menghabiskan malam di luar rumah karena ketakutan akan gempa susulan.
Situasi ini menyebabkan ketidakpastian dan trauma bagi banyak orang.
Menurut OCHA, sejumlah bangunan seperti rumah, sekolah, dan hotel juga hancur akibat guncangan hebat ini.
Apa Langkah Selanjutnya untuk Bantuan Internasional?
Harry Roberts, seorang relawan di Bangkok, menyatakan bahwa situasi di Myanmar kemungkinan jauh lebih parah daripada yang dilaporkan, mengingat pemerintah jarang meminta bantuan internasional.
Permintaan bantuan harus disampaikan melalui imigrasi dan bea cukai agar organisasi kemanusiaan dapat segera masuk dan memberikan bantuan.
Dengan keadaan yang semakin kritis, perhatian internasional sangat diperlukan untuk mendukung upaya penyelamatan dan pemulihan di Myanmar.
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.