Selasa, 9 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Jadi Buronan ICC, Mengapa Netanyahu Nekat Kunjungi Hungaria?

Meskipun menghadapi tantangan hukum yang serius, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, tetap melanjutkan rencananya untuk mengunjungi Hungaria.

Instagram @b.netanyahu
NETANYAHU BERPIDATO - Foto ini diambil dari Instagram Netanyahu pada Minggu (23/3/2025), memperlihatkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berbicara tentang pemecatan Kepala Shin Bet Ronen Bar melalui video yang diunggah pada Sabtu (22/3/2025) malam. Meskipun menghadapi tantangan hukum yang serius, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, tetap melanjutkan rencananya untuk mengunjungi Hungaria. 

TRIBUNNEWS.COM - Meskipun menghadapi tantangan hukum yang serius, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, tetap melanjutkan rencananya untuk mengunjungi Hungaria.

Kunjungan ini dijadwalkan berlangsung dari Rabu, 24 Maret 2025 hingga Minggu, 6 April 2025.

Kunjungan ini dilakukan atas undangan dari Perdana Menteri Hungaria, Viktor Orban.

Surat perintah penangkapan dikeluarkan oleh Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) terhadap Netanyahu karena dugaan kejahatan perang yang berkaitan dengan konflik di Gaza.

Hal ini tentunya menambah kompleksitas kunjungan tersebut, mengingat ICC adalah lembaga internasional yang bertanggung jawab untuk mengadili kejahatan terhadap kemanusiaan.

Mengapa Netanyahu Tetap Melanjutkan Kunjungan Ini?

Dikutip dari laporan Al Jazeera, perjalanan ini menunjukkan tekad Netanyahu untuk membangun dukungan internasional, khususnya dari negara-negara Eropa.

Orban, yang dikenal sebagai pemimpin nasionalis sayap kanan, telah secara terbuka menyatakan penolakannya untuk menegakkan keputusan ICC.

Bahkan, Hungaria membatalkan pengakuannya terhadap surat perintah penangkapan tersebut pada November lalu.

Sumber dari The Times of Israel menyebutkan bahwa Netanyahu berencana memanfaatkan kesempatan ini untuk mendorong dukungan Hungaria terhadap rencana presiden AS, Donald Trump, terkait Gaza.

Trump sebelumnya mengungkapkan visinya untuk mengubah Gaza menjadi sebuah resor Mediterania.

Namun, hingga saat ini, Hungaria belum memberikan pernyataan resmi mengenai rencana tersebut.

Apa Reaksi dan Pandangan Mengenai Kunjungan Ini?

Kunjungan ini menunjukkan upaya yang dilakukan Netanyahu untuk memperkuat dukungan internasional terhadap Israel, meskipun Hungaria sebagai anggota Uni Eropa sebenarnya berkewajiban untuk mematuhi putusan ICC.

Namun, reaksi resmi dari pemerintah Budapest terkait kunjungan ini masih belum ada.

Sebagai informasi tambahan, ini adalah perjalanan luar negeri kedua bagi Netanyahu sejak ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan.

Sebelumnya, pada Februari, dia telah melakukan kunjungan ke Washington untuk bertemu dengan Donald Trump.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan