Konflik Palestina Vs Israel
Ini yang Ke-16, Drone MQ-9 Reaper AS Jadi Mangsa Empuk Houthi, Rp8 Triliun Hangus
Satu drone canggih MQ-9 Reaper milik Amerika Serikat kembali ditembak jatuh oleh kelompok Houthi di Yaman.
Penulis:
Febri Prasetyo
Editor:
Garudea Prabawati
- Pada tanggal 29 Mei, Houthi menghancurkan Reaper yang barangkali dimiliki CIA. Houthi mengunggah video rekaman para pejuangnya berada di atas drone yang dijatuhkan dari langit Marib.
- Pada tanggal 24 Mei, Houthi menembak jatuh Reaper di atas Sanaa, ibu kota Yaman.
- Pada tanggal 17 Mei, satu lagi Reaper dijatuhkan Joithi di Marib.
- Pada tanggal 27 Mei, Houthi menembak jatuh MQ-9 di Provinsi Sadaa di Yaman barat laut.
- Pada tanggal 19 Februari, satu Reaper dihancurkan di Kota Al-Hudaydah di Yaman barat.
- Pada tanggal 8 November 2024, Houthi menjatuhkan Reaper di atas Laut Merah.
Baca juga: Houthi dan AS Terlibat Konfrontasi, hingga Rudal Kelompok Pembela Palestina Itu Serang Israel
- Pada tanggal 1 Januari 2025, satu Reaper jatuh di Marib.
- Pada tanggal 4 Maret 2024, drone Reaper di al-Hudaydah ditembak jatuh.
Reputasi AS bisa hancur
Pakar politik dari Universitas Mardin Artuklu, Dr. Mehmet Rakipoglu, mengatakan banyaknya drone AS yang dijatuhkan Houthi bisa memperburuk reputasi militer AS.
“Jatuhnya drone lain bisa berdampak negatif terhadap reputasi militer-industri AS di panggung internasional,” katanya kepada Sputnik.
“Kepercayaan terhadap efektivitas teknologi pertahanan dan kekuatan militer AS bisa berkurang. Ini bisa menyebabkan klien potensial dalam bidang militer dan ekspor teknologi AS menjadi khawatir akan kegagalan produk Amerika di lapangan.”
Di samping itu, keberhasilan serangan Houthi terhadap drone AS bisa mengancam keberlanjutan operasi AS di kawasan Timur Tengah.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.