Rabu, 27 Agustus 2025

Atap Kelab Malam Ambruk, 79 Orang Tewas, Gubernur Monte Cristi yang Lagi Dugem Ikut Tewas

Atap sebuah kelab malam terkenal di Santo Domingo, Republik Dominika, ambruk dan menewaskan setidaknya 79 orang, Selasa (8/4/2025).

|
Editor: Hasanudin Aco
Foto Tangkapan Layar
ATAP AMBRUK - Penampakan sebuah kelab malam terkenal di Santo Domingo, Republik Dominika, yang atapnya ambruk dan menewaskan setidaknya 79 orang, Selasa (8/4/2025) dini hari waktu setempat. /Youtube: KHUO11 

TRIBUNNEWS.COM, DOMINIKA - Atap sebuah kelab malam terkenal di Santo Domingo, Republik Dominika, ambruk dan menewaskan setidaknya 79 orang, Selasa (8/4/2025) dini hari waktu setempat.

Insiden ini terjadi saat kelab malam itu menggelar konser merengue yang dihadiri politikus serta bintang bisbol.

Otoritas terkait melaporkan setidaknya 160 orang terluka dalam insiden ini.

Sekitar 12 jam usai kejadian, Direktur Pusat Operasi Kegawatdaruratan Dominka Juan Manuel Mendez menyatakan pihaknya masih terus mencari korban yang tertimbun reruntuhan.

"Kami terus membersihkan debris dan mencari korban. Kami akan mencari tanpa kenal lelah," kata Mendez dikutip Associated Press.

Petugas dilaporkan masih menemukan penyintas di reruntuhan klub malam. Mereka juga memeriksa reruntuhan untuk mendengar rintihan korban yang kemungkinan masih hidup.

Gubernur Provinsi Monte Cristi, Nelsy Cruz, turut menjadi korban peristiwa ini dan tewas di rumah sakit.

Pemain bisbol Republik Dominika, Tony Enrique Blanco Cabrera juga tewas.

Hingga Selasa (8/4) malam waktu setempat, keluarga korban masih mendatangi lokasi kejadian untuk mencari kerabatnya.

Sebagian korban luka dibawa ke rumah sakit, termasuk anggota parlemen Dominika, Bray Vargas.

Ada 300 Orang

Setidaknya 300 orang berada di dalam kelab malam Jet Set, di ibu kota Santo Domingo, ketika atapnya runtuh sekitar pukul 1 dini hari.

Keluarga korban hilang berkumpul di lokasi kejadian dan berbagi foto orang yang mereka cintai pada Selasa pagi saat puluhan ambulans membawa korban luka ke rumah sakit.

Setidaknya 223 orang terluka akibat runtuhnya atap itu.

Rekaman udara dari sejumlah media berita lokal pada Selasa pagi menunjukkan tempat tersebut memiliki lubang menganga yang lebar di bagian tengah gedung, tempat para penonton seharusnya berada selama pertunjukan berlangsung.

Halaman
12
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan