Kamis, 28 Agustus 2025

Atap Kelab Malam Ambruk, 79 Orang Tewas, Gubernur Monte Cristi yang Lagi Dugem Ikut Tewas

Atap sebuah kelab malam terkenal di Santo Domingo, Republik Dominika, ambruk dan menewaskan setidaknya 79 orang, Selasa (8/4/2025).

|
Editor: Hasanudin Aco
Foto Tangkapan Layar
ATAP AMBRUK - Penampakan sebuah kelab malam terkenal di Santo Domingo, Republik Dominika, yang atapnya ambruk dan menewaskan setidaknya 79 orang, Selasa (8/4/2025) dini hari waktu setempat. /Youtube: KHUO11 

Rekaman dari dalam tempat kejadian perkara tampak menunjukkan momen terjadinya krisis.

Satu video menunjukkan band tersebut tampil sementara seseorang di dekat panggung menunjukkan bahwa ada sesuatu yang jatuh di bagian belakang klub Jet Set.

Beberapa saat kemudian, lampu gantung yang tergantung di langit-langit mulai runtuh, bersama dengan seluruh atap di atasnya.

 Jeritan dan suara benturan dapat terdengar selama beberapa detik sebelum video menjadi gelap.

Mantan pemain Major League Baseball Octavio Dotel termasuk di antara mereka yang tewas, menurut Méndez dan yayasan Dotel.

Akademi pendidikan Dotel, Colegio Sabiduría y Baluarte, menyampaikan duka cita atas kepergiannya dalam sebuah pernyataan, dengan mengatakan bahwa ia meninggalkan “jejak yang tak terhapuskan pada kita semua yang memiliki hak istimewa untuk mengenal dan bekerja bersamanya.”

Mantan pemain liga utama lainnya, Tony Blanco, juga tewas setelah kejadian tersebut, kata Komisaris MLB Robert Manfred dan Kementerian Olahraga Dominika.

"Kami turut berduka cita kepada keluarga, sahabat, dan rekan kerja mereka, dan kami memanjatkan doa agar mereka beristirahat dengan tenang," kata kementerian dalam sebuah pernyataan tentang Blanco.

Saksi sekaligus manajer penyanyi merengue yang tampil, Enrique Paulino menyebut atap klub malam Jet Set tersebut runtuh sekitar sejam setelah konser.

"Itu terjadi sangat cepat. Saya untungnya bisa melompat ke pojok," kata Paulino.

Belum diketahui penyebab rutuhnya atap klub malam tersebut.

Pihak klub menyatakan akan bekerja sama dengan otoritas terkait mengenai penyelidikan.

Pemilik klub, Antonio Espaillat dilaporkan masih berada di luar negeri hingga berita ini diturunkan.

"Tidak ada kata-kata yang bisa mengekspresikan duka akibat persitiwa ini. Apa yang terjadi sangat berat bagi semuanya," demikian pernyataan klub malam Jet Set.

Sumber: AP/CCN

 

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan