Helikopter Jatuh di Sungai Hudson New York, 6 Orang Tewas Termasuk Satu Keluarga dari Spanyol
Sebuah helikopter wisata yang membawa keluarga asal Spanyol jatuh ke Sungai Hudson, New York pada Kamis (10/4/2025), waktu setempat.
Penulis:
Farrah Putri Affifah
Editor:
Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah helikopter wisata yang membawa keluarga asal Spanyol jatuh ke Sungai Hudson, New York pada Kamis (10/4/2025), waktu setempat.
Insiden ini menewaskan 6 orang, termasuk tiga anak-anak.
Tragedi ini mengguncang kota New York dan menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban.
Helikopter sewaan milik New York Helicopters ini membawa total enam penumpang yang terdiri dari seorang pilot, dua orang dewasa dan 3 anak-anak.
Menurut keterangan resmi, helikopter lepas landas dari Heliport Wall Street dan jatuh lebih dari 15 menit kemudian di perairan dekat Lower Manhattan, setelah mencapai Jembatan George Washington dan berbelok ke arah selatan, dikutip dari ABC News.
Identitas para korban telah dikonfirmasi.
Mereka adalah Seorang eksekutif dari perusahaan otomasi Siemens Agustin Escobar, istrinya Merce Camprubi Montal, serta ketiga anak mereka yang masing-masing berusia 4, 5, dan 11 tahun.
Sang pilot, pria berusia 36 tahun yang belum disebutkan namanya, turut tewas dalam kecelakaan tersebut.
"Kami sangat berduka atas kecelakaan helikopter tragis yang menewaskan Agustin Escobar dan keluarganya," ujar Siemens dalam pernyataan resmi, dikutip dari AP News.
"Ucapan belasungkawa kami sampaikan kepada semua orang yang mereka cintai," tambahnya.
Keluarga korban diketahui berasal dari Barcelona, Spanyol, dan sedang menikmati perjalanan wisata di Amerika Serikat.
Perdana Menteri Spanyol Pedro Sánchez menyampaikan belasungkawa mendalam atas kejadian ini, menyebutnya sebagai "berita yang sangat menyedihkan".
Baca juga: Pengunduran Diri Massal Jaksa AS Terkait Korupsi Wali Kota New York
Hal senada disampaikan oleh pemimpin daerah Catalonia, Salvador Illa, yang mengirimkan "seluruh rasa kasih sayang saya" kepada keluarga dan teman-teman korban.
Kronologi
Sebuah video amatir menunjukkan helikopter jatuh dalam keadaan terbalik sebelum menghantam permukaan sungai.
Helikopter tersebut dilaporkan mengalami kehilangan kendali etelah berbelok di Jembatan George Washington untuk bergerak di sepanjang garis pantai New Jersey, dikutip dari BBC.
Kemudian helikopter tersebut lepas landas dari Downtown Skyport di sisi bawah Manhattan pada pukul 14:59 waktu setempat.
Menurut laporan dari Komisaris Pemadam Kebakaran New York, Robert Tucker, panggilan darurat pertama diterima pukul 15:17 waktu setempat.
Setelah panggilan tersebut, unit penyelamat langsung dikerahkan.
"Para perenang sudah berada di air beberapa menit setelah laporan masuk," ujarnya.
Namun, meskipun upaya penyelamatan dilakukan secepat mungkin, empat korban dinyatakan tewas di tempat, sementara dua lainnya meninggal setelah dilarikan ke rumah sakit.
Helikopter yang jatuh diketahui merupakan tipe Bell 206, helikopter berbilah dua yang umum digunakan dalam penerbangan wisata, pemberitaan televisi, dan kepolisian.
Badan Penerbangan Federal (FAA) menyatakan bahwa penyelidikan resmi akan dilakukan oleh Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB).
Penyelidikan menyeluruh masih berlangsung untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan, sementara publik dan komunitas internasional terus menyampaikan belasungkawa atas kehilangan yang sangat memilukan ini.
(Tribunnews.com/Farrah)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.