Konflik Palestina Vs Israel
Survei: Hampir Separuh Warga Israel Tak Yakin IDF Bisa Kalahkan Hamas Sekaligus Bebaskan Sandera
Hampir separuh warga Israel tidak percaya IDF mampu membebaskan sandera dan mengalahkan Hamas di Jalur Gaza secara bersamaan.
Penulis:
Febri Prasetyo
Editor:
Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM – Menurut jajak pendapat, hampir separuh warga Israel tidak percaya Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mampu membebaskan sandera dan mengalahkan Hamas di Jalur Gaza secara bersamaan.
Survei yang dilakukan oleh Viterbi Family Center for Public Opinion and Policy Research menunjukkan bahwa 49 persen responden meyakini pembebasan sandera sekaligus pelenyapan Hamas adalah hal yang tidak mungkin tercapai.
Sementara itu, 46 persen responden mengaku yakin bahwa kedua hal itu bisa diwujudkan secara bersamaan.
Ketika ditanya mengenai tujuan yang diprioritaskan, 68 persen responden mengatakan pembebasan sandera harus diutamakan. Hanya 25 persen yang meminta agar pemerintah Israel memprioritaskan penggulingan Hamas.
“Jumlah responden yang memilih pemulangan sandera sebagai tujuan terpenting telah naik signifikan, sedangkan responsen yang memprioritaskan penggulingan Hamas turun,” kata lembaga survei itu dikutip dari Al Mayadeen.
Survei ini dilakukan dari tanggal 31 Maret hingga 6 April 2025. Jumlah responden adalah 598 warga Yahudi dan 150 warga keturunan Arab.
Sebelumnya, pada survei Januari 2024, baru sekitar setengah warga Israel meyakini pemulangan sandera adalah hal terpenting.
Sebanyak 91 persen responden dari sayap kiri dan 60,5 responden dari sayap tengah mengatakan pemulangan sandera lebih penting. Sementara itu, hanya ada 52 persen responden dari sayap kanan yang berpikir serupa.
Di antara responden yang memilih mengutamakan penggulingan Hamas, 74 persen di antara mereka merasa kedua tujuan Israel di Gaza bisa dicapai secara bersamaan.
Adapun 59 persen dari responden yang meyakini pemulangan sandera adalah prioritas mengatakan kedua tujuan itu tidak bisa dicapai bersamaan.

Survei yang mirip pernah dilakuan pada bulan November 2024. Hasilnya, 64 responden mengatakan pembebasan tahanan untuk mengakhiri perang harus diutamakan ketimbang melanjutkan perang.
Baca juga: Jajak Pendapat: Mayoritas Warga AS Tidak Menyukai Israel, Pandangan Makin Negatif
Hanya 20 persen responden yang mendukung perang diteruskan, sedangkan 11 persen lainnya belum memutuskan pilihan.
Mayoritas warga AS tidak menyukai Israel
Sementara itu, jajak pendapat terbaru yang dilakukan Pew Research Center menunjukkan bahwa sebagian besar warga Amerika Serikat (AS) tidak menyukai Israel.
Hasil jajak pendapat itu dirilis Selasa kemarin, (8/4/2025), bertepatan dengan kunjungan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu ke Gedung Putih untuk bertemu dengan Presiden AS Donald Trump.
Pew Research Center menyebut pandangan warga AS mengenai Israel makin negatif dalam tiga tahun terakhir.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.