Selasa, 30 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Ratusan Pemukim Ilegal Israel Serbu Makam Yusuf di Bawah Perlindungan Tentara Israel

Umat ​​Yahudi meyakini situs tersebut sebagai tempat pemakaman bapa leluhur kitab suci, Yusuf atau Joseph. Warga Palestina menyatakan itu makam ulama

tangkap layar npc/RT Arabic
SERBU MAKAM YUSUF - Suasana saat pemukim Israel menyerbu Makam Yusuf di Nablus, Tepi Barat. Orang-orang Palestina menegaskan bahwa situs tersebut merupakan tempat bersejarah milik umat Islam yang telah terdaftar di Departemen Wakaf Islam. 

"Makam ini kemudian ramai dikunjungi umat Islam, terutama kelompok sufi yang mengadakan acara tertentu untuk menghormati Syeikh Yusuf Dweikat," kata ulasan situs NPC.

Orang-orang Palestina menegaskan bahwa situs tersebut merupakan tempat bersejarah milik umat Islam yang telah terdaftar di Departemen Wakaf Islam.

Sebelumnya bangunan yang di dalamnya terdapat makam Syeikh Yusuf Dweikat merupakan sebuah masjid sebelum diduduki oleh Israel.

Selama beberapa tahun terakhir, Makam Yusuf telah menjadi titik konflik antara Palestina dan Zionis Israel.

Kawasan ini menjadi area perlawanan rakyat Palestina, yang menyebabkan sejumlah besar penduduk Palestina meninggal dunia.

Serbuan dan serangan pemukim Israel ke makam tidak pernah berhenti. Serbuan ini dilakukan di bawah penjagaan pasukan pendudukan Israel untuk melakukan ritual ibadah Talmud.

Israel terus memaksakan realitas baru di daerah tersebut tanpa berhenti, melalui seruan yang dibuat oleh para pemukim dan sejumlah asosiasi Yahudi untuk mencaplok area makam demi “kedaulatan Israel” dan pendirian pusat permukiman Yahudi.

Hal ini berarti lebih dari 30.000 keluarga Palestina terancam diusir jika otoritas pendudukan Israel menyetujui pendirian pos permukiman permanen, yang secara hukum internasional ilegal didirikan di daerah tersebut.

 

(oln/anews/khbrn/)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan