Konflik Palestina Vs Israel
Jenderal Senior Israel: Pasukan IDF Kalah Telak di Gaza, Metode Perang Tak Ampuh Capai Target
pasukan Israel, tidak berhasil mencapai satu pun dari target yang ditetapkan dalam perang Gaza, baik itu mengalahkan Hamas, atau membebaskan tawanan
Penulis:
Hasiolan Eko P Gultom
Sabtu kemarin, (19/4/2025), Hamas menyerang patroli pasukan Israel di perbatasan Gaza. Satu tentara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) tewas dan tiga lainnya terluka.
Tewasnya tentara itu merupakan kasus pertama tewasnya anggota IDF dalam tiga bulan terakhir.
Terakhir kalinya tentara IDF tewas ialah pada bulan Januari lalu. Saat itu ada lima tentara Brigade Nahal yang tewas karena ledakan di sebuah bangunan di Beit Hanoun.
Menurut penyelidikan IDF, para pejuang Hamas yang terlibat serangan itu muncul dari pintu terowongan yang tidak terdeteksi. Terowongan itu sebenarnya sudah ditandai agar nanti dihancurkan IDF.
Hamas menembakkan sebuah RPG ke satu kendaraan yang membawa satuan pengintaian. Lalu, ada bom yang menghantam tim penyelamat yang tiba di tempat kejadian.
Seorang tentara yang bernama G’haleb Sliman Alnasasara (35) yang berasal dari Kota Rahat tewas.
Serangan seperti itu merupakan yang kedua kalinya dalam seminggu terakhir di zona penyangga atau buffer zone.
Dalam serangan sebelumnya, pejuang Hamas muncul dari terowongan dan menargetkan Brigade Lapis Baja Ke-401 yang sedang memperluas zona keamanan di Kota Daraj dan Tuffah. Israel mengaku berhasil melenyapkan pejuang Hamas itu.
Baca juga: Hamas Disebut Gelar Rekrutmen Besar-besaran, Media Saudi: Butuh 30.000 Pejuang Baru
Yedioth Ahronoth mengklaim Hamas baru-baru ini memindahkan sebagian besar pasukannya guna menyimpan kekuatan demi menghadapi kemungkinan serangan darat besar-besaran oleh Israel.
Pada waktu yang sama, Hamas berupaya menyerang pasukan Israel, terutama jika infrastruktur terowongannya terancam oleh IDF.

Di sisi lain, IDF sudah mengurangi pengerahan tentara cadangan di pemukiman Israel dekat perbatasan.
Israel belum menambah satuan reguler dari Divisi Ke-36 yang beroperasi di sepanjang Koridor Morag, di antara Kota Khan Yunis dan Kota Rafah.
Dalam dua serangan Hamas yang telah disebutkan di atas, pejuang Hamas memanfaatkan terowongan di dekat perbatasan Gaza yang baru saja terdeteksi oleh IDF.
IDF belum mengetahui lokasi pejuang Hamas yang melancarkan serangan itu. Pejabat militer Israel meyakini tindakan IDF menghancurkan terowongan belakangan ini telah memicu Hamas untuk melakukan aksi balasan.
Perundingan gencatan senjata berjalan lamban
Sudah sebulan Israel melanjutkan serangan di Gaza. Namun, perundingan-perundingan gencatan antara Hamas dan Israel masih menemui kebuntuan.
Konflik Palestina Vs Israel
Mesir Siagakan 40.000 Tentara, Perbatasan Gaza–Sinai Terancam Jadi Gerbang Eksodus Raksasa |
---|
Netanyahu Nekat Lakukan Serangan Besar-besaran ke Gaza saat Gencatan Senjata Sudah Dekat |
---|
Israel Beli 2 Pesawat Tanker KC-46 Senilai 500 Juta Dolar dari Dana Bantuan AS |
---|
Israel Setuju Proyek E1 yang Kontroversial, Hapus Gagasan Negara Palestina |
---|
Sekjen PBB Serukan Gencatan Senjata Segera, Hindari Kematian dan Kehancuran |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.