Misa Pelantikan Paus Leo XIV Digelar 18 Mei di Vatikan, Bakal Dihadiri Pemimpin Dunia

TRIBUNNEWS.COM, ROMA- Misa pelantikan Paus Leo XIV akan dilaksanakan pada Minggu (18/5) di Lapangan Santo Petrus Basilica, Vatikan. 

Menurut pernyataan resmi Vatikan, para pemimpin dunia dijadwalkan akan menghadiri pelantikan ini, yang berlangsung sepuluh hari setelah Paus Leo XIV yang bernama asli Robert Francis Prevost terpilih sebagai penerus mendiang Paus Fransiskus. 

Vatikan juga menyampaikan bahwa Paus Leo XIV yang baru akan mengadakan pertemuan dengan para jurnalis pada Senin, serta menerima para diplomat yang terakreditasi di Takhta Suci pada Jumat pekan depannya. 

Sementara itu, audiensi umum perdana Paus Leo XIV akan digelar pada Rabu (21/5), dan beliau akan bertemu dengan anggota Roma Curia atau jajaran pejabat tinggi Vatikan pada 24 Mei mendatang.

Baca juga: KWI Minta Paus Leo XIV Kunjungi Indonesia Lagi, Pernah ke Papua 22 Tahun Lalu

Paus Leo XIV memimpin misa pertamanya pada Jumat (9/5), sehari setelah terpilih sebagai pemimpin tertinggi Gereja Katolik melalui conclave kepausan pada Kamis (8/5). Paus berusia 69 tahun itu merayakan misa di Kapel Sistina, Vatikan, bersama pada kardinal.

Paus Leo XIV berasal dari Amerika Serikat dan memiliki kewarganegaraan ganda AS-Peru. Paus Leo XIV muncul dan dikenalkan kepada umat Katolik untuk pertama kalinya dari balkon Santo Petrus, Basilika, Vatikan, tak lama setelah asap putih muncul dari cerobong Kapel Sistina. 

"Damai sejahtera menyertai kalian semua," ucap Paus Leo XIV dalam kata-kata pertamanya sebagai paus menyapa kerumunan di Lapangan Santo Petrus.

"Inilah salam pertama dari Kristus yang bangkit, yang telah menyerahkan nyawa-Nya bagi Allah. Kiranya salam damai ini masuk ke dalam hati kalian, menjangkau keluarga kita semua dan setiap insan di manapun berada," paparnya lagi.

Kata-kata perdana Paus Leo XIV pun disambut haru dan sorakan bahagia dari puluhan ribu umat Katolik yang hadir di Lapangan Santo Petrus. Dalam pidato perdananya itu, Paus Leo XIV juga menyampaikan tribut kepada pendahulunya, mendiang Paus Fransiskus.(tribun network/dod)