Minggu, 10 Agustus 2025

Paus Baru

Misa Pelantikan Paus Leo XIV: Makna Pallium dan Cincin Nelayan

Paus Leo XIV akan dilantik hari ini, Minggu (18/5/2025). Temukan makna di balik Pallium dan Cincin Nelayan!

Penulis: Nuryanti
Editor: timtribunsolo
Tangkap Layar Youtube EWTN
KHOTBAH PAUS LEO - Tangkap layar dari EWTN saat Paus Leo XIV menyampaikan khutbah Minggu pertamanya sebagai pemimpin Gereja Katolik di Lapangan Santo Petrus, Vatikan, pada Minggu (11/5/2025). 

TRIBUNNEWS.COMPaus Leo XIV, Paus Amerika pertama dari Gereja Katolik Roma, akan merayakan misa pelantikannya hari ini, Minggu (18/5/2025), di Kota Vatikan.

Misa yang dikenal sebagai Misa Kudus untuk Awal Kepausan ini dijadwalkan dimulai pada pukul 10 pagi waktu setempat di Basilika Santo Petrus.

Sebelum misa dimulai, Paus Leo XIV akan melambaikan tangan kepada puluhan ribu umat yang diperkirakan hadir.

Misa ini akan dimulai di makam Santo Petrus, di mana Paus baru ini akan menerima dua simbol penting yakni Pallium dan Cincin Nelayan.

Makna Pallium dan Cincin Nelayan

Pallium adalah pita sempit berbentuk Y yang terbuat dari wol putih, dihiasi dengan dua liontin hitam, enam salib hitam, dan tiga peniti.

Simbol ini melambangkan tanggung jawab Paus dalam menggembalakan gereja.

Sementara itu, Cincin Nelayan, yang terbuat dari emas, melambangkan peran Paus sebagai penerus Santo Petrus, yang dikenal sebagai pemimpin pertama gereja.

Menurut Kantor Pers Vatikan, cincin ini menandakan awal dan akhir otoritas paus, dengan cincin sebelumnya, milik Paus Fransiskus, yang dipatahkan secara seremonial setelah kematiannya.

Umat Katolik biasanya mencium cincin ini sebagai tanda hormat dan pengabdian kepada gereja.

Makna Misa Pelantikan

Misa pelantikan pada hari ini dimulai di depan Altar Pengakuan Dosa.

Paus Leo XIV akan berdoa sejenak di makam Rasul Petrus sebelum memulai pelayanannya sebagai Uskup Roma.

Selama prosesi, litani khidmat akan dilantunkan, mengingatkan pada kekuasaan duniawi yang berasal dari Tuhan.

Nyanyian liturgi kuno ini juga menjadi bagian dari upacara kerajaan, mengingatkan pada tradisi yang telah ada sejak lama.

Perhatian Publik

Misa pelantikan ini diharapkan menarik perhatian banyak pihak.

Pengamat Vatikan mencatat bahwa Paus baru memiliki kebebasan untuk mengubah detail kecil dalam upacara ini, yang dapat memberikan petunjuk mengenai gaya kepemimpinannya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan