Populer Internasional: Citra Satelit Kerusakan Pangkalan Nur Khan - 3 Pelabuhan Yaman Terbakar
Rangkuman berita populer internasional, di antara citra satelit kerusakan pangkalan Nur Khan Pakistan.
Penulis:
Tiara Shelavie
Editor:
Suci BangunDS
Rasa frustasi dan kritikan terhadap Israel itu, disampaikan Witkoff saat bertemu keluarga sandera, Minggu (11/5/2025) malam.
"Kami ingin membawa pulang para sandera, tetapi Israel tidak bersedia mengakhiri perang."
"Israel memperpanjangnya meskipun kami tidak melihat jalan keluar lain dan kesepakatan harus dicapai," kata Witkoff, dikutip dari The Jerusalem Post.
Meski merasa frustasi, Witkoff optimis bahwa kesepakatan damai antara Israel dengan Hamas akan segera terealisasi.
3. Tiga Pelabuhan Utama Houthi di Yaman Terbakar Hebat Usai Dibombardir Jet Israel
Israel melancarkan serangkaian serangan udara yang menargetkan tiga pelabuhan utama Hodeidah, menandai gelombang kedelapan serangan Israel sejak awal konflik.
Pelabuhan-pelabuhan itu adalah Pelabuhan Hodeidah, Salif, dan Ras Isa—diduga berada di bawah kendali Houthi di sepanjang garis pantai barat Yaman.
Media Israel dan Houthi mengonfirmasi kalau serangan itu terutama menargetkan pelabuhan Ras Isa, menyusul peringatan mendesak dari militer Israel.
"Peringatan evakuasi mendesak warga Yaman untuk meninggalkan daerah sekitar tiga pelabuhan yang diduga dikuasai Houthi: Ras Isa, Hodeidah, dan as-Salif," begitu laporan RNTV terkait peringatan Israel sebelum bombardemen.
Peringatan itu, yang dikeluarkan juru bicara IDF, Avichay Adraee, dalam bahasa Arab di X, Israel mendesak warga sipil untuk segera mengungsi dari tiga pelabuhan.
Baca juga: Makin Banyak Bukti, India Masih Bantah 5 Jet Tempurnya Jatuh Ditembak Pakistan: Ada MiG-Sukhoi Juga
4. Jet Tempur MiG-35 Rusia Memburu Drone Ukraina di Atas Langit Moskow
Dalam langkah yang mengejutkan, Kementerian Pertahanan Rusia telah mengerahkan jet tempur MiG-35 untuk berpatroli di langit sekitar Moskow, menanggapi gelombang serangan pesawat tak berawak Ukraina yang menargetkan wilayah ibu kota.
Penempatan tersebut, yang dilaporkan pada awal Mei 2025, menandai penggunaan operasional pertama MiG-35 yang diketahui dalam peran pertahanan di dekat ibu kota Rusia, menimbulkan pertanyaan tentang strategi pertahanan udara Moskow dan kemampuan pesawat tempur multiperannya yang kurang dikenal.
Menurut postingan di X, beberapa MiG-35 telah dikerahkan dalam beberapa hari terakhir untuk mencegat kendaraan udara tak berawak di Distrik Militer Moskow, dengan beberapa sumber menyatakan jet tersebut juga tengah menjalani pengujian di dunia nyata.
Perkembangan ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan dalam konflik Rusia-Ukraina, karena Kyiv mengintensifkan serangan pesawat nirawak jarak jauhnya ke wilayah Rusia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.