Konflik Rusia Vs Ukraina
Rusia Makin Canggih, Mantan Panglima Militer Ukraina Peringatkan Taktik Perang NATO Sudah Usang
Para pakar militer mengatakan kalau kinerja Rusia di Ukraina menunjukkan dominasi udara NATO dapat diuji dalam konflik di masa mendatang.
Penulis:
Hasiolan Eko P Gultom
Meskipun pesawat tanpa awak memainkan peran transformatif dalam pertahanan Ukraina, Zaluzhnyi mengatakan kalau yang ia maksud bukan hanya "pesawat tanpa awak yang mengambil alih medan perang."
Ia mengatakan, jika NATO berhenti menggunakan tank dan beralih ke alat perang yang lebih berteknologi tinggi, masih akan memakan waktu sekitar lima tahun untuk mengejar kemampuan Ukraina.
"Namun teknologi akan terus berkembang selama masa ini. Begitu pula musuh," Zaluzhnyi menambahkan.

Arsitektur Keamanan Baru Bagi Eropa
Zaluzhnyi menyamakan apa yang dibutuhkan dengan "hari-hari penguasaan energi nuklir atau eksplorasi ruang angkasa" dan mengatakan langkah selanjutnya adalah "membangun arsitektur keamanan yang sepenuhnya baru untuk Eropa."
Ia juga mengatakan Eropa membutuhkan Ukraina sebagai tameng.
Hal itu karena, kata dia, Ukraiana memiliki angkatan bersenjata terbesar di benua itu dan merupakan "satu-satunya negara yang memiliki angkatan bersenjata yang mampu melakukan peperangan modern berteknologi tinggi."
Meskipun beberapa negara mungkin memiliki keunggulan teknologi di bidang tertentu, katanya, "tidak ada satu pun dari negara tersebut yang akan mampu mengamankan kemandiriannya sendiri dalam berbagai teknologi pertahanan modern."
Hal ini juga terjadi dengan latar belakang "tren destruktif dalam sistem keamanan global" yang telah melemahkan kekuatan Pasal 5 NATO, kata Zaluzhnyi.
Pernyataannya, yang disampaikan di London, disampaikan saat Inggris bersiap untuk perombakan terencana kebijakan pertahanannya.
Inggris telah berjanji untuk menaikkan anggaran pertahanannya menjadi 3 persen dari PDB, jika kondisi ekonomi memungkinkan.
(oln/BI/*)
Konflik Rusia Vs Ukraina
Drone Ukraina Picu Kebakaran di Kilang Minyak Sochi, Rusia Hentikan Operasi Bandara |
---|
Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.257: India Tetap Beli Minyak Rusia Meski Terancam Sanksi AS |
---|
Siapa Dmitry Medvedev? Cuitannya Membuat Donald Trump Mengerahkan Dua Kapal Selam Nuklir |
---|
Putin: Rudal Hipersonik Oreshnik Mulai Diproduksi, Siap Ditempatkan di Belarus Akhir Tahun Ini |
---|
Geram, Donald Trump Kerahkan Kapal Selam Nuklir Dekat Rusia |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.