Senin, 29 September 2025

Konflik India dan Pakistan

Keberhasilan Jet Tempur China J-10C Juga Menjadi Sorotan Media Korea, Bagaimana Penjualan FA-50?

Jet tempur J-10C China menjadi tren setelah Pakistan mengklaim telah menggunakan jet tempur generasi 4,5 buatan China itu untuk menembak jatuh pesawat

Editor: Muhammad Barir
DSA/Tangkap Layar
JET BUATAN CHINA - Jet tempur generasi 4,5 Chengdu J-10C buatan China. Pesawat ini dilaporkan diterima oleh Angkatan Udara Mesir pada awal 2025. 

Keberhasilan Jet Tempur China J-10C Juga Menjadi Sorotan Media Korea, Bagaimana Penjualan FA-50?

TRIBUNNEWS.COM- Jet tempur J-10C China menjadi tren setelah Pakistan mengklaim telah menggunakan jet tempur generasi 4,5 buatan China itu untuk menembak jatuh pesawat tempur India, termasuk beberapa jet tempur Dassault Rafale.

Pemerintah India belum membuat konfirmasi/bantahan resmi, tetapi menyebutkan bahwa kerugian akibat pertempuran merupakan bagian dari operasi militer apa pun. 

Ini mengisyaratkan sesuatu yang mungkin terjadi selama serangan India ke Pakistan pada malam tanggal 6 Mei.

Keheningan India telah menambah panasnya suasana dengan berbagai laporan dari negara-negara barat, termasuk CNN, Reuters, Washington Post, dan lain-lain, yang mengklaim telah terjadi penembakan jatuh terhadap dua hingga tiga jet tempur India.

Kini, media Korea Selatan, Chosun Daily, turut menyoroti  dugaan keberhasilan pesawat tempur J-10C.

Apakah Korea Selatan Khawatir?

Jet tempur J-10C China berpartisipasi dalam latihan udara gabungan Eagles of Civilization 2025 di Mesir, yang oleh banyak orang dianggap sebagai tawaran potensial bagi negara tersebut.

Kementerian Pertahanan Nasional Tiongkok mengumumkan pelatihan angkatan udara gabungan Tiongkok-Mesir, dengan nama sandi “Eagles of Civilization 2025,” dari pertengahan April hingga awal Mei, pada tanggal 16 April.

"Ini adalah latihan gabungan pertama antara militer Tiongkok dan Mesir, yang sangat penting untuk mendorong kerja sama pragmatis dan meningkatkan rasa saling percaya dan persahabatan antara militer kedua negara," demikian bunyi pernyataan tersebut.

Latihan ini dilakukan setelah berbulan-bulan spekulasi tentang potensi pembelian pesawat J-10C oleh Mesir. Jet-jet ini telah dibandingkan dengan versi terbaru dari F-16 Fighting Falcon milik AS, yang juga dikerahkan untuk latihan bersama.

Namun, Mesir mungkin tertarik pada jet Korea Selatan.

Menurut laporan terbaru, duta besar Mesir untuk Korea Selatan, Khaled Abdelrahman, menyatakan bahwa negaranya ingin membeli 100 jet tempur FA-50 dan mengharapkan transfer teknologi.

Duta Besar Mesir dilaporkan mengatakan bahwa diskusi antara kedua pihak telah berjalan positif setelah berbulan-bulan negosiasi. "Kami berharap diskusi teknis dan terperinci antara lembaga kami dan perusahaan Korea akan menghasilkan hasil yang sukses," kata Abdelrahman.

Menurut laporan, Mesir dapat memesan 36 dari 100 pesawat tersebut. Sisanya dapat dibangun di Helwan, Mesir.

Sementara itu, media Korea Selatan mengatakan bahwa setelah Mesir baru-baru ini melakukan latihan gabungan angkatan udara pertamanya dengan China, ada spekulasi bahwa Kairo akan mengimpor pesawat J-10C China.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan