Jumat, 5 September 2025

Dapat Struk Tagihan 2 Meter Saat Makan di Restoran, Pengantin Baru Ini Kaget

Pesta yang diselenggarakan secara prasmanan itu diakhiri dengan struk tagihan yang panjangnya mencapai dua meter.

Editor: Hasanudin Aco
SCMP
STRUK TAGIHAN MAKANAN - Pengantin baru di China ini mendapatkan struk tagihan makan di restoran yang panjangnya 2 meter. 

TRIBUNNEWS.COM, CHINA - Pesta pernikahan pasangan muda di Tiongkok utara viral di media sosial setelah mengundang 140 tamu untuk menikmati hidangan di restoran dengan biaya US$3.000 (sekitar Rp 49 juta).

Pesta yang diselenggarakan secara prasmanan itu diakhiri dengan struk tagihan yang panjangnya mencapai dua meter.

Dalam laporannya, Sichuan Observer mengatakan pengantin wanita berusia 26 tahun dan suaminya yang berusia 27 tahun merayakan pernikahan mereka di sebuah gerai jaringan restoran hotpot terkenal Haidilao di Taiyuan, provinsi Shanxi, pada 1 Mei 2025.

“Karena pemberitahuannya sangat singkat, kami tidak dapat mempersiapkan pernikahan secara tradisional,” jelas sang pengantin wanita yang bermarga Zhao.

“Seorang teman menyarankan untuk menyelenggarakan pernikahan kami di restoran hotpot. Suami saya dan saya sama-sama penggemar berat Haidilao dan pernah bercanda bahwa mungkin pernikahan kami bisa diadakan di sana. Pembatalan yang tak terduga ini mendorong kami untuk mewujudkan ide itu.”

Lokasi Haidilao di Taiyuan merangkul reservasi pernikahan pasangan tersebut, mendekorasi tempat tersebut dengan pajangan dinding yang semarak, papan tanda bercahaya, dan lengkungan balon merah yang meriah di pintu masuk.

Zhao menyebutkan bahwa mereka memilih untuk melewatkan ritual tertentu, seperti upacara pengambilan sumpah dan sesi bersulang, dan sebaliknya memperkenalkan interaksi ringan dengan tamu-tamu mereka.

Video viral dari acara tersebut menangkap pasangan tersebut tengah melakukan tarian barongsai di lorong sempit restoran.

“Kami mempelajari tarian ini untuk acara pernikahan kami, dan kami menerima perlengkapannya belum lama ini. Tarian barongsai merupakan simbol keberuntungan dan bagian tak terpisahkan dari budaya tradisional. Kami berharap tarian ini akan membawa keberuntungan bagi kami,” ungkap Zhao.

Dia menggambarkan pernikahan berdurasi dua jam itu berlangsung dalam suasana santai, di mana para tamu menikmati berbaur dan bersantap bersama.

“Pernikahan kami berskala sederhana, dan kami tidak menerima hadiah uang dari tamu kami. Kami hanya ingin semua orang bersenang-senang.

"Tidak seperti harapan yang dimiliki oleh generasi yang lebih tua, kami kaum muda lebih menyukai pendekatan yang lebih sederhana dan santai. Selama semua orang bahagia dan kami menerima restu mereka, pernikahan kami benar-benar bermakna," kata Zhao, seraya menambahkan bahwa ia berencana untuk menyimpan tagihan yang sangat panjang itu sebagai kenang-kenangan.

Pernikahan tradisional Tiongkok sering kali menampilkan jamuan makan mewah dan anggur mahal.

Di daerah maju seperti provinsi Jiangsu dan Zhejiang bagian timur, meja untuk 10 orang biasanya berharga setidaknya 5.000 yuan (US$700).

Dalam beberapa tahun terakhir, semakin banyak pasangan muda Tionghoa yang memilih untuk melupakan perayaan mewah dan lebih memilih tempat yang ramah anggaran.

Misalnya, tahun lalu, sepasang suami istri di provinsi Guangdong, China Selatan yang melangsungkan pernikahan mereka di sebuah restoran cepat saji McDonald's memikat hati pengguna internet di seluruh negeri.

Sumber: SCMP

 

 

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan