Banjir di Australia
Kondisi Terkini Australia setelah Dilanda Banjir Bandang yang Tewaskan 5 Orang
Australia masih lumpuh akibat banjir bandang di NSW. 5 orang tewas, 32.000 terisolasi, dan ribuan rumah rusak parah.
Penulis:
Andari Wulan Nugrahani
Editor:
Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Kondisi terkini Australia setelah dilanda banjir bandang.
Australia masih berjuang pulih setelah banjir besar mengepung negara bagian New South Wales (NSW) dan menewaskan lima orang, Al Jazeera melaporkan.
Bencana ini memicu evakuasi puluhan ribu warga dan menyebabkan kerusakan luas di sepanjang wilayah pesisir timur.
Perdana Menteri Anthony Albanese mengumumkan dimulainya operasi pembersihan besar-besaran pada Sabtu (24/5/2025), 1News melaporkan.
Langkah ini dilakukan menyusul banjir yang memecahkan rekor dan memutus akses ke berbagai kota serta merusak ribuan rumah.
“Kami terus bekerja sama erat dengan pemerintah federal, negara bagian dan lokal untuk memastikan warga Australia mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan sekarang dan selama pemulihan,” tulis Albanese di X.
Albanese juga sempat membatalkan kunjungannya ke kota Taree karena kondisi di lapangan yang masih sangat berbahaya.
Layanan Darurat Negara Bagian (SES) memperkirakan lebih dari 10.000 properti mengalami kerusakan.
Kondisi ini terjadi akibat hujan deras selama tiga hari yang menyebabkan sungai meluap dan jalan-jalan utama terendam.
Hingga Sabtu (24/5/2025), sekitar 32.000 warga masih terisolasi di daerah yang sulit dijangkau.
Banjir sempat membuat lebih dari 50.000 orang terputus aksesnya pada puncak kejadian.
Baca juga: PM Australia Merasa Sangat Terhormat Ditemui Presiden Prabowo di Hotelnya
Helikopter dikerahkan untuk menyalurkan bantuan ke wilayah-wilayah terisolasi.
Menteri Pertanian NSW, Tara Moriarty, mengatakan lebih dari 170 misi bantuan udara dan darat telah dilakukan untuk menyalurkan pakan ternak serta obat-obatan ke petani yang terdampak, Reuters melaporkan.
Di kota Taree, yang terletak 300 kilometer dari Sydney, banjir mencapai level tertinggi sejak 1929.
Sungai Manning meluap hingga merendam rumah, kendaraan, serta bangunan publik.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.