10 Negara Paling Miskin di Dunia Berdasarkan GDP versi World Atlas, Indonesia Nomor Berapa?
Berikut ini daftar 10 negara paling miskin di dunia berdasarkan GDP/PDB. Indonesia berada di urutan berapa berdasarkan GDP?
Penulis:
Yunita Rahmayanti
Editor:
Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Standar hidup suatu negara dapat dilihat melalui Gross Domestic Product (GDP) atau Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita dalam Purchasing Power Parity (PPP) atau Paritas Daya Beli.
Karena disesuaikan dengan harga lokal, PPP menyoroti rendahnya daya beli warga negara di sejumlah negara termiskin di dunia, bahkan setelah memperhitungkan biaya hidup yang lebih murah.
Berdasarkan data yang dikumpulkan oleh World Atlas, setidaknya ada daftar 10 teratas negara termiskin di dunia.
Selain itu, menurut data tersebut, Indonesia berada di urutan nomor 83.
Di bawah ini, daftar 10 negara termiskin di dunia menurut data World Atlas.
1. Sudan Selatan - PDB/Kapita (PPP) $716
Sudan Selatan sangat bergantung pada minyak, tetapi konflik sipil dan infrastruktur buruk telah menghancurkan ekonominya.
Sebagian besar penduduk hidup dalam kemiskinan ekstrem dan sangat tergantung pada bantuan kemanusiaan.
Sudan Selatan yang merdeka sejak 2011, berada di peringkat terakhir di dunia dalam PDB per kapita, hanya $716 PPP pada 2025.
2. Burundi - PDB/Kapita (PPP) $1.015
Mayoritas warga Burundi hidup dari pertanian kecil yang rentan terhadap iklim dan kekurangan sumber daya.
Baca juga: 10 Negara Terkaya di Dunia Tahun 2025: dari Luksemburg hingga Denmark
Negara ini mengalami inflasi tinggi, krisis energi, dan keterbatasan infrastruktur dasar seperti listrik.
Burundi tetap berada di antara yang termiskin di dunia, dengan PDB per kapita tahun 2025 hanya $1.015 PPP dan pendapatan nominal di bawah $500.
Mayoritas penduduk Burundi bertahan hidup di pertanian kecil dengan rata-rata satu hektar, membuat ekonomi rentan terhadap guncangan iklim dan erosi tanah.
3. Republik Afrika Tengah - PDB/Kapita (PPP) $1.330
Republik Afrika Tengah (CAR), dengan PDB per kapita 2025 hanya $1.330 PPP, tetap menjadi salah satu negara termiskin di dunia.
Negara ini sangat bergantung dengan pertanian subsisten dan perdagangan informal, dengan ekspor berlian yang sebagian besar tidak diatur.
Selain itu, negara ini masih memiliki infrastruktur yang sangat terbelakang, dengan jalan yang minim, pasokan bahan bakar yang tidak dapat diandalkan, dan listrik yang terbatas.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.