Sabtu, 6 September 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Senjata Laser China di Rusia Mirip dengan yang Dipakai di Iran, Beijing Pasok Senjata ke Moskow?

sejumlah sumber militer pro-Rusia menerbitkan video yang diyakini sebagai sistem laser antipesawat tak berawak asal China yang beroperasi di Rusia.

Editor: Muhammad Barir
tangkap layar/mwm
SISTEM LASER - Kolase gambar sistem Laser Silent Hunter 3000 dan Drone serang Kamikaze. Rusia dilaporkan menggunakan sistem persenjataan laser buatan China untuk menghalau serangan drone-drone Ukraina yang didukung teknologi Barat. 

Senjata Laser China di Rusia Mirip dengan yang Dipakai di Iran, Beijing Pasok Senjata ke Moskow?

TRIBUNNEWS.COM- Sehari sebelum kekacauan terjadi di lapangan udara Rusia akibat serangan pesawat tak berawak Ukraina yang menghancurkan sejumlah pesawat pengebom strategis, sejumlah sumber militer pro-Rusia menerbitkan video yang diyakini sebagai sistem laser antipesawat tak berawak asal China yang beroperasi di Rusia.

Sistem yang diduga buatan China itu terlihat dalam sebuah video yang awalnya diunggah ke saluran Telegram Informasi Militer. Kini, video itu telah dibagikan secara luas di X.

Video dibuka dengan cuplikan pasukan Rusia yang mengoperasikan sistem dan menekan beberapa tombol. Kemudian, frame beralih ke pengujian sistem laser pada pelat baja, diikuti oleh rekaman penembakan jatuh pesawat nirawak Ukraina yang tidak dikenal.

Media sosial sejak itu dipenuhi dengan klaim bahwa sistem tersebut diberi nama 'Sistem Pertahanan Laser Ketinggian Rendah' ​​(LASS) dan telah diberikan kepada Rusia oleh Tiongkok. 

LASS juga dilaporkan dikenal sebagai Silent Hunter. Ini adalah platform yang dipasang di menara yang dilengkapi dengan sensor penargetan optik dan laser 10 kW, yang diyakini dikembangkan oleh Akademi Teknik Fisika Tiongkok.

Jika benar, video tersebut akan menjadi contoh terdokumentasi pertama tentang penggunaan sistem laser China secara operasional terhadap Ukraina.

Saluran Telegram tersebut tidak memberikan informasi kapan video tersebut diambil. Namun, disebutkan bahwa teknologi tersebut saat ini dioperasikan oleh pasukan khusus Nomad.

EurAsian Times tidak dapat secara independen membuktikan klaim ini, dan China dengan tegas membantah menyediakan senjata ofensif kepada Rusia untuk digunakan melawan Ukraina.

Tidak ada konfirmasi resmi dari kedua belah pihak.

Meskipun demikian, beberapa pengamat militer telah mencatat bahwa sistem yang ditunjukkan dalam video tersebut sangat mirip dengan sistem laser yang sebelumnya dikirimkan China ke Iran.

Pada bulan Oktober tahun lalu, sistem anti-pesawat nirawak laser milik China yang diidentifikasi sebagai Shen Nung terlihat di Teheran, Iran, saat Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei sedang berkhotbah.

Sistem itu terlihat beberapa hari setelah Iran meluncurkan rudal dan serangan pesawat tak berawak terhadap Israel, dan kemungkinan dikerahkan untuk melindungi Pemimpin Tertinggi dari potensi serangan Israel pada saat itu, seperti yang dilaporkan sebelumnya oleh EurAsian Times. 

Fabian Hinz, seorang peneliti Analisis Pertahanan dan Militer di Institut Internasional untuk Studi Strategis, juga mencatat bahwa sistem yang terlihat di Rusia tampaknya adalah Shen Nung 3000/5000 milik China.

Hinz berkomentar: "Meskipun susunan sensor tampaknya telah diubah, sistem yang diamati dalam layanan Rusia sangat mirip dengan laser anti-drone Shen Nung 3000/5000 milik Tiongkok." "Sistem Shen Nung hadir dalam varian yang dipasang di kendaraan dan kontainer, dan sebelumnya telah diekspor ke Iran," tambahnya.

Halaman
123
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan