Konflik Rusia Vs Ukraina
Senjata Laser China di Rusia Mirip dengan yang Dipakai di Iran, Beijing Pasok Senjata ke Moskow?
sejumlah sumber militer pro-Rusia menerbitkan video yang diyakini sebagai sistem laser antipesawat tak berawak asal China yang beroperasi di Rusia.
Editor:
Muhammad Barir
Senjata Laser China di Rusia Mirip dengan yang Dipakai di Iran, Beijing Pasok Senjata ke Moskow?
TRIBUNNEWS.COM- Sehari sebelum kekacauan terjadi di lapangan udara Rusia akibat serangan pesawat tak berawak Ukraina yang menghancurkan sejumlah pesawat pengebom strategis, sejumlah sumber militer pro-Rusia menerbitkan video yang diyakini sebagai sistem laser antipesawat tak berawak asal China yang beroperasi di Rusia.
Sistem yang diduga buatan China itu terlihat dalam sebuah video yang awalnya diunggah ke saluran Telegram Informasi Militer. Kini, video itu telah dibagikan secara luas di X.
Video dibuka dengan cuplikan pasukan Rusia yang mengoperasikan sistem dan menekan beberapa tombol. Kemudian, frame beralih ke pengujian sistem laser pada pelat baja, diikuti oleh rekaman penembakan jatuh pesawat nirawak Ukraina yang tidak dikenal.
Media sosial sejak itu dipenuhi dengan klaim bahwa sistem tersebut diberi nama 'Sistem Pertahanan Laser Ketinggian Rendah' (LASS) dan telah diberikan kepada Rusia oleh Tiongkok.
LASS juga dilaporkan dikenal sebagai Silent Hunter. Ini adalah platform yang dipasang di menara yang dilengkapi dengan sensor penargetan optik dan laser 10 kW, yang diyakini dikembangkan oleh Akademi Teknik Fisika Tiongkok.
Jika benar, video tersebut akan menjadi contoh terdokumentasi pertama tentang penggunaan sistem laser China secara operasional terhadap Ukraina.
Saluran Telegram tersebut tidak memberikan informasi kapan video tersebut diambil. Namun, disebutkan bahwa teknologi tersebut saat ini dioperasikan oleh pasukan khusus Nomad.
EurAsian Times tidak dapat secara independen membuktikan klaim ini, dan China dengan tegas membantah menyediakan senjata ofensif kepada Rusia untuk digunakan melawan Ukraina.
Tidak ada konfirmasi resmi dari kedua belah pihak.
Meskipun demikian, beberapa pengamat militer telah mencatat bahwa sistem yang ditunjukkan dalam video tersebut sangat mirip dengan sistem laser yang sebelumnya dikirimkan China ke Iran.
Pada bulan Oktober tahun lalu, sistem anti-pesawat nirawak laser milik China yang diidentifikasi sebagai Shen Nung terlihat di Teheran, Iran, saat Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei sedang berkhotbah.
Sistem itu terlihat beberapa hari setelah Iran meluncurkan rudal dan serangan pesawat tak berawak terhadap Israel, dan kemungkinan dikerahkan untuk melindungi Pemimpin Tertinggi dari potensi serangan Israel pada saat itu, seperti yang dilaporkan sebelumnya oleh EurAsian Times.
Fabian Hinz, seorang peneliti Analisis Pertahanan dan Militer di Institut Internasional untuk Studi Strategis, juga mencatat bahwa sistem yang terlihat di Rusia tampaknya adalah Shen Nung 3000/5000 milik China.
Hinz berkomentar: "Meskipun susunan sensor tampaknya telah diubah, sistem yang diamati dalam layanan Rusia sangat mirip dengan laser anti-drone Shen Nung 3000/5000 milik Tiongkok." "Sistem Shen Nung hadir dalam varian yang dipasang di kendaraan dan kontainer, dan sebelumnya telah diekspor ke Iran," tambahnya.
Konflik Rusia Vs Ukraina
Zelensky: Ukraina Kini Gunakan Senjata Buatan Sendiri untuk Serang Rusia, Tidak Perlu Izin Amerika |
---|
Perang Chechnya dan Georgia, Sinyal Kalau Perdamaian dengan Ukraina Cuma Angin Lalu Buat Rusia |
---|
BBM Langka di Rusia, Kebakaran Kilang Minyak Rostov Padam Seminggu Seusai Serangan Drone Ukraina |
---|
Rusia Bangun Antena Raksasa Diameter 1,6 Km di Kaliningrad, Komunikasi NATO Terancam Bobol Tersadap |
---|
Analisis Kolonel AS Drama Rusia-Ukraina Justru di Ambang Perang, Putin Anti Lihat Wajah Zelensky |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.