Konflik Palestina Vs Israel
Drone Hamas Kembali Menyerang: Tentara Israel Tewas dan Terluka di Sheja’iyya
Drone milik sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam kembali muncul di medan perang Gaza. Menyerang sekumpulan pasukan Israel hingga tewas.
Penulis:
garudea prabawati
Editor:
Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Pesawat tak berawak atau drone milik Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas kembali ke medan perang dan melakukan serangan dengan target pasukan zionis Israel di lingkungan Sheja’iyya, sebelah timur Kota Gaza.
Menurut laporan, seorang tentara Israel tewas dan dua lainnya terluka akibat serangan drone Hamas, Selasa (3/6/2025).
Bentrokan sengit juga terjadi antara tentara pendudukan Israel dengan perlawanan Palestina.
Peristiwa itu terjadi hanya satu hari setelah tiga tentara Israel tewas di Jabaliya.
Sementara itu, situs berita Israel melaporkan, drone milik Brigade Al-Qassam tersebut menjatuhkan bom pada tentara di Sheja’iyya di tengah bentrokan sengit yang sedang berlangsung.
Mereka mengindikasikan helikopter militer mendarat di Rumah Sakit Ichilov di Tel Aviv dan Rumah Sakit Soroka di Beersheba membawa para korban yakni pihak Israel.
Sementara itu, koresponden Al-Jazeera di Gaza, Mohammed Qureiqa, melaporkan pecahnya bentrokan di lingkungan Sheja’iyya.
Yakni pada saat penembakan artileri Israel menargetkan Sheja’iyya dan wilayah timur Kota Gaza, dilansir Palestine Chronicle.
Sementara itu, koresponden Al-Jazeera di Palestina, Elias Karam, menyatakan tentara Israel mencoba membungkam media, disebut-sebut demi keamanan.
Hal ini menunjuk pada informasi, pesawat tak berawak Palestina menjatuhkan bom pada pasukan militer Israel.
Jumlah Tentara Israel yang Tewas Bertambah
Baca juga: AS Kembali Veto Resolusi DK PBB Soal Gencatan Senjata di Gaza, Alasannya Gara-gara Hamas
Menurut Karam, mengutip laporan Israel, 15 tentara Israel telah tewas dan 56 lainnya terluka sejak Israel melanjutkan perangnya di Jalur Gaza pada 18 Maret.
Perkembangan lapangan ini terjadi hanya beberapa jam setelah tentara Israel mengumumkan tewasnya tiga tentara selama pertempuran kemarin, Senin (2/6/2025), di Jalur utara.
Mengenai insiden ini, Otoritas Penyiaran Israel (KAN) mengutip penyelidikan atas pembunuhan tiga tentara di Jabaliya yang menyatakan bahwa ada terowongan aktif di gedung-gedung yang dihancurkan yang sebelumnya dianggap telah hancur oleh tentara Israel.
Serangan Perlawanan Palestina Terus Dilakukan
Kemarin, Brigade Al-Qassam juga mengumumkan para pejuangnya terlibat dalam bentrokan sengit dengan tentara pendudukan di jarak dekat timur kamp Jabaliya, menunjukkan bahwa tentara pendudukan dibiarkan mati atau terluka.
Awal bulan ini, Kepala Staf Militer Israel, Eyal Zamir, mengatakan dia telah menginstruksikan pasukannya untuk memperluas ruang lingkup operasi militer untuk memasukkan daerah tambahan di Jalur Gaza utara dan selatan.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.