Donald Trump Pimpin Amerika Serikat
Donald Trump Ngambek, Ancam Jual Mobil Tesla Miliknya Gegara Perseteruan dengan Elon Musk
Presiden Trump mengumumkan niatan untuk menjual atau menyumbangkan mobil Tesla S berwarna merah miliknya usai berseteru dengan Musk di sosial media
Penulis:
Namira Yunia Lestanti
Editor:
Bobby Wiratama
TRIBUNNEWS.COM – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan niatan untuk menjual mobil Tesla miliknya usai berseteru dengan Elon Musk.
Dalam sebuah pernyataan melalui akun media sosialnya, Trump menyebut bahwa dirinya sudah cukup dengan Tesla dan berencana menjual kendaraan listrik tersebut.
Ia menilai bahwa mobil Tesla yang selama ini ia gunakan sudah tidak lagi mewakili pilihannya setelah pertikaian dengan Musk.
Rencana tersebut juga turut dikonfirmasi seorang pejabat senior Gedung Putih saat wawancara dengan CNBC International.
Dalam keterangannya ia mengatakan bahwa Trump sedang memikirkan kemungkinan menjual atau menyumbangkan kendaraan tersebut.
“Ya, dia sedang memikirkannya,” ujarnya singkat saat ditanya soal potensi penjualan Tesla itu.
Trump diketahui memiliki Tesla Model S berwarna merah yang diperkirakan bernilai sekitar 80.000 dollar AS (sekitar Rp 1,3 miliar) sebagai kendaraan listrik pribadinya sebelum perseteruan dengan Elon Musk yang memicu niatnya untuk melepas mobil tersebut.
Model S sendiri merupakan salah satu sedan listrik premium dari Tesla yang dikenal dengan performa tinggi dan teknologi canggih.
Trump mengaku membeli Tesla pada Maret lalu sebagai bentuk dukungan terhadap Musk, yang saat itu dianggap sebagai donatur besar dalam lingkaran dalamnya.
Bahkan untuk membalas jasa Musk saat pilpres tahun lalu, Trump mengubah Gedung Putih menjadi ruang pamer Tesla.
Ia terlihat memuji merek tersebut di depan umum dan menyebut kendaraan listrik tersebut sebagai produk hebat.
Baca juga: Tak Ada Jalan Damai, Trump Pilih Akhiri Hubungan Dengan Elon Musk
Strategi ini bertujuan untuk memperlihatkan dukungannya terhadap Elon Musk dan teknologi kendaraan listrik Tesla pada saat itu.
Terbukti dengan menggunakan Gedung Putih sebagai latar belakang, Trump berhasil menarik perhatian media dan masyarakat luas, menjadikan mobil Tesla sebagai simbol inovasi dan kekuatan teknologi di bawah pengaruhnya.
Namun, setelah terjadinya perseteruan dan perbedaan pandangan, Trump kini berencana menjual kembali mobil Tesla tersebut sebagai bentuk protes.
Saham Tesla Ambruk
Imbas perseteruan ini selama sepekan kemarin saham Tesla mengalami penurunan tajam, hingga membuat kapitalisasi pasar Tesla menyusut sebesar 152 miliar dollar AS atau sekitar Rp 2.400 triliun (asumsi kurs Rp 16.000 per dollar AS).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.