Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.204: 17 Drone Moskow Hantam Kharkiv, Tewaskan 2 Warga dan 28 Terluka

TRIBUNNEWS.COM - Berikut update perang Rusia vs Ukraina hari ke-1.204.

Serangan drone Rusia menghantam kota Kharkiv pada Selasa (10/6/2025) malam hari, waktu setempat.

Sebelumnya, ratusan drone diluncurkan Rusia menyasar rumah sakit dan katedral di Kyiv dan Odesa pada pagi hari.

Pertukaran tawanan Ukraina dan Rusia berlanjut pada hari ke-2.

Update Perang Rusia vs Ukraina hari ke-1.204

Selengkapnya, berikut update perang Rusia vs Ukraina hari ke-1.204, dikutip dari TheGuardian:

• Serangan Drone Rusia Guncang Kharkiv

Rusia meluncurkan 17 pesawat nirawak (UAV) ke Kharkiv pada malam hari.

Dua orang tewas dan 28 lainnya terluka akibat serangan tersebut.

Serangan menargetkan dua distrik kota, menyebabkan lebih dari 15 apartemen terbakar di gedung berlantai lima. Beberapa rumah juga terkena dampak langsung.

Wali Kota Kharkiv, Igor Terekhov, mengatakan kemungkinan masih ada warga yang terjebak di bawah reruntuhan.

• Gelombang Serangan ke Kyiv dan Odesa

Baca juga: Pyongyang-Moskow Terhubung, Rusia-Korea Utara Buka Lagi Rute Kereta Api Non-Stop Terpanjang di Dunia

Terpisah dari serangan di Kharkiv, Rusia juga menggempur Kyiv dan Odesa pada Selasa pagi.

Setidaknya, tiga orang tewas dan 13 lainnya terluka dalam serangan ini.

Target serangan termasuk fasilitas sipil seperti bangsal bersalin dan katedral.

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, menyampaikan kekecewaannya terhadap Donald Trump dan menyerukan tindakan nyata, bukan sekadar diam, setelah serangan terhadap tujuh dari sepuluh distrik di ibu kota Ukraina.

• Pertukaran Tawanan Perang Terus Berlanjut

Ukraina dan Rusia kembali melakukan pertukaran tawanan pada hari Selasa, setelah sebelumnya juga dilakukan pada hari Senin (9/6/2025).

Pertukaran ini merupakan satu-satunya hasil nyata dari negosiasi terakhir kedua negara di Turki.

Di antara tawanan yang dibebaskan terdapat tentara Ukraina yang ditangkap dalam pertempuran di Mariupol tiga tahun lalu.

Banyak dari mereka mengalami luka berat, amputasi, dan masalah penglihatan.

• Kisah Haru Keluarga Tawanan

Seorang tawanan, Amina Ivanchenko bertemu kembali dengan suaminya yang menjadi tawanan perang selama 18 bulan.

Ia menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah Ukraina atas bantuan dan dukungan yang ia terima selama masa penantian.

"Perjuangan saya menjadi jauh lebih mudah berkat mereka. Negara kita pasti akan mengembalikan semuanya. Kemuliaan bagi Ukraina!," ujarnya.

• Eropa Ajukan Sanksi Putaran ke-18 terhadap Rusia

Komisi Eropa mengusulkan sanksi tambahan terhadap Rusia, menargetkan sektor energi, perbankan dan industri militer.

Presiden Komisi, Ursula Von der Leyen menyarankan penurunan batas harga minyak Rusia dari 60 USD menjadi 45 USD per barel.

Tujuannya adalah memangkas sepertiga pendapatan Rusia dari ekspor minyak.

Uni Eropa juga berencana memutus akses 22 bank Rusia dari sistem pesan keuangan Swift.

Larangan pun akan dikenakan terhadap kapal-kapal dalam "armada bayangan" Rusia serta bisnis di jaringan pipa Nor Steam 1 dan 2. 

(Tribunnews.com/Farra)

Artikel Lain Terkait Perang Rusia vs Ukraina