Kerusuhan di Amerika Serikat
Wali Kota LA Berlakukan Jam Malam usai Protes dan Kerusuhan di Pusat Kota
Wali Kota Los Angeles Karen Bass mengumumkan penerapan jam malam di pusat kota LA setelah selama 5 hari berturut-turut aksi protes besar-besaran.
“Saya tidak akan membiarkan negara ini dihancurkan oleh pelanggaran hukum dunia ketiga,” katanya saat berpidato di Fort Bragg, Carolina Utara.
Ia menyebut aksi protes sebagai ancaman terhadap stabilitas nasional dan mengatakan bahwa militer harus menjaga ketertiban.
Namun, pernyataan Trump justru dianggap memperkuat tudingan bahwa pemerintahannya semakin bersifat otoriter.
Hingga hari Rabu (11/6/2025), unjuk rasa masih terus berlangsung di pusat kota Los Angeles, terutama di sekitar pusat-pusat detensi imigran.
Beberapa insiden kekerasan telah dilaporkan, termasuk pembakaran kendaraan dan pelemparan benda ke arah petugas.
(Tribunnews.com/Farra)
Artikel Lain Terkait Kerusuhan di LA
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.