Kecelakaan Pesawat Air India
Kemlu RI Konfirmasi Tak Ada Penumpang WNI di Pesawat Air India Rute Ahmedabad-London yang Jatuh
Berdasarkan manifest yang diperoleh KJRI Mumbai, tidak ada WNI yang menjadi penumpang di dalam pesawat Air India yang jatuh sesaat lepas landas
Penulis:
Danang Triatmojo
Editor:
Erik S

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI mengonfirmasi tak ada warga negara Indonesia (WNI) menjadi penumpang dalam Pesawat Air India yang jatuh sesaat setelah lepas landas dari Bandara Ahmedabad, India Barat pada Kamis (12/6/2025) pukul 13.38 waktu setempat.
Informasi ini diperoleh berdasarkan data manifes penumpang yang diperoleh KJRI Mumbai.
"Berdasarkan manifest yang diperoleh KJRI Mumbai, tidak ada WNI yang menjadi penumpang di dalam pesawat dimaksud," kata Direktur Pelindungan WNI Kemlu RI Judha Nugraha saat dikonfirmasi, Kamis (12/6/2025).
Baca juga: Pesawat Boeing 787 Dreamliner Air India Jatuh Saat Baru Mencapai Ketinggian 625 Kaki
Pesawat Air India AI 171 bertipe Boeing 787-8 Dreamliner ini berangkat dari Ahmedabad, Gujarat menuju London, Inggris.
Namun setelah lepas landas, pesawat mengalami kecelakaan, dan jatuh di sebuah kawasan padat penduduk dekat bandara. Pesawat tersebut membawa 242 orang, dengan rincian 232 penumpang dan 10 kru.
Pihak maskapai mengungkapkan penumpang dan awak pesawat terdiri dari warga negara India, Inggris, Kanada, dan Portugal.
Asap hitam tebal
Air India dengan nomor penerbangan 171 tersebut sempat melakukan panggilan darurat (mayday) ke menara pengawas (Air Traffic Controller/ATC) sebelum jatuh di luar bandara.
Video yang beredar di media sosial memperlihatkan asap hitam tebal mengepul ke angkasa, disusul kedatangan tim tanggap darurat.
Dikutip dari India Today, setidaknya tujuh mobil pemadam kebakaran telah tiba untuk memadamkan api. Times of India melaporkan, sebagian puing pesawat Air India tersangkut di bangunan tempat tinggal.
Bos maskapai Air India, Natarajan Chandrasekaran, mengonfirmasi bahwa salah satu pesawatnya jatuh tak lama setelah lepas landas.
Dugaan penyebab kecelakaan
Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil (DGCA) India bersama Boeing dan otoritas keselamatan penerbangan internasional, telah membentuk tim investigasi.
Adapun fokus utama investigasi tertuju pada analisis black box, termasuk Flight Data Recorder (FDR) dan Cockpit Voice Recorder (CVR), untuk mengetahui rekaman teknis dan komunikasi pilot sebelum kecelakaan.
Baca juga: Kecelakaan Pesawat Air India Ahmedabad-London: Apa yang Kita Ketahui Sejauh Ini
Hingga kini insiden ini menjadi kecelakaan fatal pertama dalam sejarah operasional Boeing 787 sejak diperkenalkan pada 2011.
Menurut pernyataan beberapa pakar yang dikutip media lokal NDTV, kecelakaan ini diduga terjadi akibat kegagalan daya angkat pesawat di fase awal penerbangan, yang bisa disebabkan oleh kesalahan konfigurasi flap.
Salah satu fakta yang mencolok adalah bahwa pesawat belum sempat menarik roda pendaratan ketika mulai kehilangan kendali, mengindikasikan bahwa masalah terjadi sangat awal setelah lepas landas.
Sementara itu, beberapa pakar lain memperkirakan penyebab kecelakaan mungkin karena adanya tabrakan dengan burung (bird strike).
Pemerintah India telah menyampaikan belasungkawa dan memerintahkan audit keselamatan pada seluruh maskapai besar dalam negeri.
Kecelakaan Pesawat Air India
Profil 2 Pilot Air India: Sosok di Balik Kokpit Tragedi Maut |
---|
5 Fakta Tragis Kecelakaan Air India: Sakelar Mati, 260 Nyawa Melayang |
---|
Tangis Satu-satunya Korban Selamat Air India Sambut Jenazah Sang Kakak di Kampung Halaman |
---|
Bos Boeing Datangi Langsung Markas Air India, Diduga Bahas Mesin Pesawat Dreamliner yang Kecelakaan |
---|
Penumpang Air India Nomor 11A Mengatakan Dia Tidak Melompat dari Pesawat, 'Saya Keluar dari Pesawat' |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.