Kamis, 4 September 2025

Kecelakaan Pesawat Air India

Air India Jatuh di Ahmedabad, Investigasi Bisa Makan Waktu 2 Tahun, Kotak Hitam Jadi Kunci

Investigasi kecelakaan Air India di Ahmedabad bisa makan waktu 1–2 tahun. Data kotak hitam jadi penentu penyebab tragedi yang tewaskan 242 orang.

Tangkapan layar dari Indianewstv.com
PESAWAT JATUH - Detik-detik pesawat Air India yang terjatuh beberapa saat setelah lepas landas di Bandara Ahmedabad dengan tujuan London, Inggris, pada Kamis (12/6/2025). Adapun dalam pesawat tersebut ada 242 orang dan belum diketahui keadaannya. Investigasi kecelakaan Air India di Ahmedabad bisa makan waktu 1–2 tahun. 

Tim investigasi bahkan akan membuat simulasi komputer 3D untuk memvisualisasikan lintasan pesawat dan kemungkinan kegagalan sistem.

Karena ini merupakan kecelakaan fatal pertama bagi pesawat Boeing 787 Dreamliner sejak mulai beroperasi komersial pada 2011, para pakar memperkirakan investigasi akan lebih kompleks dibanding kecelakaan pesawat lainnya.

Identitas Penumpang Penerbangan Air India

Dikutip dari Global Times, maskapai Air India menyampaikan bahwa penerbangan AI171 tujuan London Gatwick mengalami kecelakaan tak lama setelah lepas landas dari Ahmedabad.

Pesawat jenis Boeing 787-8 tersebut lepas landas pada pukul 13.38 waktu setempat dan membawa total 242 orang, yang terdiri atas penumpang dan awak pesawat.

Menurut keterangan resmi dari Air India, penumpang berasal dari berbagai kewarganegaraan, yakni:

  • 169 warga negara India
  • 53 warga negara Inggris
  • 1 warga negara Kanada
  • 7 warga negara Portugal

Selain itu, terdapat dua orang pilot dan sepuluh awak kabin yang juga berada di dalam pesawat.

Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil India (DGCA) mengonfirmasi informasi jumlah kru tersebut dalam pernyataan resminya.

Jenazah para korban telah dievakuasi ke rumah sakit terdekat untuk proses identifikasi lebih lanjut.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan