Sabtu, 13 September 2025

Kecelakaan Pesawat Air India

Penumpang Selamat dari Kecelakaan Air India Mengatakan, Masalah Dimulai 30 Detik Setelah 'Take Off'

Vishwash Kumar, seorang warga negara Inggris, berada di India selama beberapa hari untuk mengunjungi keluarganya dan akan kembali ke Inggris bersama

Editor: Muhammad Barir
Tangkap layar YouTube Hindustan Times
AIR INDIA JATUH - Tangkap layar YouTube Hindustan Times pada 13 Juni 2025, memperlihatkan Vishwash Kumar, satu-satunya yang selamat dalam kecelakaan pesawat Air India Boeing 787 di Ahmedabad. Vishwash Kumar berniat pulang ke rumahnya di Inggris bersama saudara laki-lakinya. 

Penumpang di Kursi 11A Selamat dari Kecelakaan Air India Mengatakan Masalah Dimulai 30 Detik Setelah Penerbangan

TRIBUNNEWS.COM- Vishwash Kumar, seorang warga negara Inggris, berada di India selama beberapa hari untuk mengunjungi keluarganya dan akan kembali ke Inggris bersama saudaranya, Ajay Kumar Ramesh (45)

Saat keluarga para penumpang pesawat Air India putus asa mencari orang yang mereka cintai di Rumah Sakit Sipil, Asarwa di Ahmedabad, di sebuah tempat tidur di bangsal umum terbaring Vishwash Kumar Ramesh yang berusia 40 tahun, yang mengatakan ia selamat dari kecelakaan mematikan itu.

"Tiga puluh detik setelah lepas landas, terdengar suara keras dan kemudian pesawat jatuh. Semua terjadi begitu cepat," kata Vishwash, yang mengalami "cedera akibat benturan" di dada, mata, dan kakinya, kepada HT.

Penerbangan Air India yang menuju Gatwick – sebuah Boeing 787-8 Dreamliner – dengan 242 orang, termasuk awak pesawat, lepas landas pada pukul 1.38 siang pada hari Kamis dan jatuh dalam hitungan menit, lalu terbakar.

 

 

MOMEN SEBELUM JATUH- Momen beberapa saat sebeluim pesawat Air India jatuh. Pesawat Air India jatuh di atas ruang makan B.J. Korsel Medical College, akibatnya banyak mahasiswa tewas saat makan siang.
MOMEN SEBELUM JATUH- Momen beberapa saat sebeluim pesawat Air India jatuh. Pesawat Air India jatuh di atas ruang makan B.J. Korsel Medical College, akibatnya banyak mahasiswa tewas saat makan siang. (Tangkapan layar X/@PilotPoli)

 

 

 

Air India mengatakan 169 dari 230 penumpang adalah warga negara India, 53 warga negara Inggris, tujuh warga Portugis, dan satu warga Kanada.


"Ketika saya bangun, ada mayat-mayat di sekeliling saya. Saya takut. Saya berdiri dan berlari. Ada serpihan pesawat di sekeliling saya".

Vishwash, seorang warga negara Inggris, berada di India selama beberapa hari untuk mengunjungi keluarganya dan akan kembali ke Inggris bersama saudaranya, Ajay Kumar Ramesh (45).

Vishwash, yang masih memegang boarding pass, mengatakan kepada HT, “Ketika saya bangun, ada banyak mayat di sekeliling saya. Saya takut. Saya berdiri dan berlari. Ada serpihan pesawat di sekeliling saya. Seseorang memegang saya dan memasukkan saya ke dalam ambulans dan membawa saya ke rumah sakit.”

Vishwash mengatakan dia telah tinggal di London selama 20 tahun, dan menambahkan bahwa istri dan anaknya juga tinggal di London.

 

 

 

 

 

 

Ia mengatakan bahwa saudaranya Ajay duduk di baris yang berbeda di pesawat. “Kami mengunjungi Diu. Ia bepergian dengan saya dan saya tidak dapat menemukannya lagi. Tolong bantu saya menemukannya,” katanya.

Di tempat lain di rumah sakit, keluarga dan teman-teman penumpang pesawat Air India mencari kerabat mereka.

Di antara mereka terdapat anggota keluarga mantan kepala menteri Gujarat Vijay Rupani, yang juga berada dalam penerbangan itu. Sailesh Mandliya, yang sebelumnya membantu Rupani, berada di rumah sakit untuk mencari mantan kepala menteri tersebut.

"Kami sedang mencarinya. Jika Anda menemukan sesuatu, beri tahu saya," kata Mandliya kepada HT.

 

 

SUMBER: HINDUSTAN TIMES

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan