Kerusuhan di Amerika Serikat
Jurnalis Diserang saat Meliput Aksi Protes di LA, RSF Pertanyakan Dugaan Kesengajaan oleh Aparat
Dengan banyaknya wartawan yang ditembak dan dianiaya, para aktivis mempertanyakan apakah mereka yang meliput protes adalah target.
Penulis:
Tiara Shelavie
Editor:
Pravitri Retno W
Videonya langsung viral di media sosial.
Dalam video tampak Tomasi berteriak kesakitan dan memegangi bagian bawah kakinya, sebelum ia dan kameramennya dengan cepat menjauh dari garis polisi.
Ia kemudian mengatakan kepada 9News, kondisinya aman dan tidak mengalami luka serius.
Sementara itu, fotografer New York Post Toby Canham terkena tembakan saat memantau jalan bebas hambatan 101.
Ia menghabiskan hari Senin di rumah sakit karena whiplash dan nyeri leher, serta mengalami memar di dahi.
Sesaat sebelum insiden, Canham melihat seseorang melemparkan botol air berisi cairan ke arah polisi.
"Saya sepenuhnya memahami risiko terluka dalam situasi seperti ini," ujar Canham.
"Namun tidak ada alasan untuk membidik langsung ke arah saya dan menarik pelatuk. Jujur saja, saya cukup kecewa."
Ben Camacho, reporter dari media lokal The Southlander, melaporkan dirinya ditembak dua kali.
"Saya tidak yakin apa yang mengenai saya saat itu, tetapi rasanya seperti dipukul palu godam dan tanpa peringatan," tulisnya secara daring.
Baca juga: Wali Kota LA Berlakukan Jam Malam usai Protes dan Kerusuhan di Pusat Kota
"Siku saya dibalut dan lutut saya lemas."
Jurnalis foto Nick Stern juga tertembak di paha saat berada di dekat sekelompok orang yang melambaikan bendera Meksiko. Ia kemudian menjalani operasi darurat.
"Saya mengira itu peluru tajam karena rasa sakitnya sangat intens," ujarnya kepada AP.
"Saya kemudian pingsan karena rasa sakit tersebut."
Lexis Olivier-Ray dari L.A. Taco, sebuah platform media independen, mengira dirinya berada di posisi aman bersama kru televisi lainnya.
Sumber: TribunSolo.com
Kerusuhan di Amerika Serikat
Los Angeles Membara: Toko Apple, Adidas hingga Apotek Ganja Ludes Dibobol Demonstran |
---|
Los Angeles Berlakukan Jam Malam Mulai Pukul 20.00 Sampai 06.00 Pagi |
---|
Trump Terus Beri Ancaman ke Demonstran di Los Angeles, Gubernur California Tak Terima |
---|
Tak Ada WNI Korban Kerusuhan di Los Angeles, Kemlu RI Terus Monitor Situasi |
---|
Penjarahan Meluas, Los Angeles Berlakukan Jam Malam, Toko Perhiasan Ikut Disasar |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.