Kamis, 11 September 2025

Konflik Iran Vs Israel

4 Wilayah Israel Membara setelah Iran 'Kirim' Rudal, Warga Tel Aviv Panik

Sebanyak empat wilayah di Israel tengah membara setelah Iran menembakkan rudalnya pada Senin (16/6/2025). Suara ledakan terdengar keras di Tel Aviv.

Tangkapan Layar YouTube AFP News Agency
IRAN SERANG ISRAEL - Tangkapan layar menunjukkan detik-detik rudal Iran mengenai Kota Modiin, Israel tengah pada Kamis (16/6/2025). Sebanyak empat wilayah di Israel tengah terkena rudal Iran dalam serangan balasan terbarunya. 

TRIBUNNEWS.COM - Iran kembali meluncurkan rudalnya ke arah Israel tengah pada Senin (16/6/2025).

Dalam laporan Ynet menyebutkan, rudal Iran mengenai sebuah bangunan di Petah Tikva, Israel tengah.

Sebanyak 12 orang terluka akibat serangan Iran di Israel tengah.

Sementara itu, lembaga penyiaran publik Israel, Kan, melaporkan bahwa sedikitnya empat wilayah terkena serangan terbaru Iran di Israel tengah.

Dikatakan sedikitnya satu orang terluka parah di Israel tengah.

Salah seorang warga di Tel Aviv yang juga jurnalis Israel mengatakan, ledakan dari serangan rudal Iran ini terdengar sangat keras.

"Saya sangat bersyukur tidak melihatnya tetapi saya mendengarnya."

"Saya mendengarnya dan betapa dekatnya itu. Saya berada di tempat penampungan umum di sebelah rumah saya, dan kali ini ledakannya jauh, jauh lebih kuat dari sebelumnya," katanya kepada Al Jazeera.

Saat keluar dari bunker, lanjutnya, suara ledakan masih terdengar namun tidak diketahui di mana asal suaranya.

"Kemudian diikuti oleh sirene ambulans dan pekerja bantuan lainnya. Saya tidak tahu apa-apa lagi selain ini, tetapi itu sangat, sangat kuat dan cukup menakutkan," pungkasnya.

Tak hanya di Israel tengah, Iran juga menyerang wilayah kota pelabuhan Haifa, Israel utara.

Baca juga: IRGC: Iran Ngebom Pusat Intelijen Israel, Balas Kematian 3 Pemimpin Intelijen Kami

Perusahaan keamanan maritim Inggris, Ambrey mengatakan, kebakaran telah diamati di pembangkit listrik di sekitar pelabuhan Haifa, Israel.

Perusahaan itu juga mengatakan telah mengamati rekaman video militer Israel yang mencegat serangan itu, diikuti oleh dampak dari dua rudal hipersonik.

Trump Sarankan Iran dan Israel Harus Segera Buat Kesepakatan

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyarankan Iran dan Israel untuk segera membuat kesepakatan.

Namun, Donald Trump mengisyaratkan Iran dan Israel mungkin perlu "berjuang" terlebih dahulu.

"Saya rasa sudah waktunya untuk mencapai kesepakatan," kata Trump, dikutip dari Al Arabiya.

"Namun terkadang mereka harus bertarung, tetapi kita akan lihat apa yang terjadi," lanjut Trump, saat berpidato di Gedung Putih sebelum berangkat ke Kanada untuk mengikuti pertemuan puncak G7.

Setelah berpuluh-puluh tahun bermusuhan dan perang bayangan berkepanjangan yang diperjuangkan melalui proksi dan operasi rahasia, konflik terbaru ini menandai pertama kalinya musuh bebuyutan Israel dan Iran saling tembak dengan intensitas seperti itu.

Aksi saling balas itu memicu kekhawatiran akan konflik berkepanjangan yang dapat melanda seluruh Timur Tengah.

Ini dimulai pada hari Jumat, ketika Israel melancarkan serangan yang menewaskan komandan militer dan ilmuwan nuklir, serta menyerang pangkalan militer, lokasi nuklir, dan wilayah pemukiman di seluruh negeri.

Trump menolak menjawab pertanyaan tentang apakah dia telah meminta Israel untuk menghentikan serangan udara terhadap Iran.

Mengutip dua pejabat AS, Reuters melaporkan pada hari Minggu bahwa Trump telah memveto rencana Israel dalam beberapa hari terakhir untuk membunuh Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei.

"Ada begitu banyak laporan palsu tentang percakapan yang tidak pernah terjadi, dan saya tidak akan membahasnya," kata Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu ketika ditanya soal laporan Reuters tersebut.

Trump memuji serangan Israel sambil membantah tuduhan Iran bahwa AS telah ikut serta.

Baca juga: 29 Orang di Israel Terluka Dievakuasi setelah Serangan Iran, Pencarian Korban Terus Dilakukan

"Jika kita diserang dengan cara apa pun, bentuk apa pun oleh Iran, kekuatan penuh dan kekuatan Angkatan Bersenjata AS akan menyerang Anda pada tingkat yang belum pernah terlihat sebelumnya," katanya.

"Namun, kita dapat dengan mudah mencapai kesepakatan antara Iran dan Israel, dan mengakhiri konflik berdarah ini," ujar Trump.

Trump sebelumnya mengatakan AS tidak memiliki peran dalam serangan Israel dan memperingatkan Teheran agar tidak memperluas pembalasannya dengan memasukkan target AS.

Militer AS telah membantu menembak jatuh rudal Iran yang menuju Israel, kata dua pejabat AS pada hari Jumat.

Presiden AS telah berulang kali mengatakan Iran dapat mengakhiri perang dengan menyetujui pembatasan ketat pada program nuklirnya.

Putaran terakhir perundingan nuklir antara Iran dan AS, yang dijadwalkan pada hari Minggu, dibatalkan setelah Teheran mengatakan tidak akan berunding saat diserang Israel.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan