Kamis, 11 September 2025

Konflik Iran Vs Israel

3 Tujuan Utama Israel dalam Perang Lawan Iran Diungkap Netanyahu, Klaim Ubah 'Wajah' Timur Tengah

PM Israel Netanyahu mengatakan bahwa Israel sedang mengubah wajah Timur Tengah dengan kampanye militernya terhadap Iran.

Facebook PM Israel
NETANYAHU BERPIDATO - Foto ini diambil dari Facebook PM Israel pada Senin (16/6/2025), memperlihatkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Minggu (15/6/2025) mengancam Iran dengan lebih banyak serangan setelah Israel meluncurkan rudal ke Iran pada Jumat (13/6/2025). Netanyahu mengatakan, Israel mengubah wajah Timur Tengah dengan kampanye militernya terhadap Iran. 

TRIBUNNEWS.COM - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengatakan Israel mengejar tiga tujuan utama dengan kampanye militernya melawan Iran.

Netanyahu pun mengklaim Israel sedang “mengubah wajah Timur Tengah.”

Berbicara dalam konferensi pers di mana ia menguraikan serangan Israel terhadap target nuklir dan militer Iran, Netanyahu mengatakan Israel mengejar tiga tujuan utama.

Tujuan tersebut yakni "penghapusan program nuklir, penghapusan kemampuan produksi rudal balistik, dan penghapusan poros terorisme," mengacu pada kelompok militan yang didukung Iran di Timur Tengah.

“Kami akan melakukan apa pun yang diperlukan untuk mencapai tujuan ini, dan kami berkoordinasi dengan baik dengan Amerika Serikat,” katanya, Senin (16/6/2025), dilansir Al Arabiya.

Netanyahu lantas mengatakan, Israel “mengubah wajah Timur Tengah” dengan kampanye militernya terhadap Iran yang dapat menyebabkan “perubahan radikal” di negara tersebut.

“Kami sedang mengubah wajah Timur Tengah dan hal itu dapat menyebabkan perubahan radikal di dalam Iran sendiri,” sebutnya.

Setelah berpuluh-puluh tahun bermusuhan dan perang bayangan yang berkepanjangan, Israel pada Jumat (13/6/2025) melancarkan kampanye udara kejutan terhadap target-target di seluruh Iran.

Kemudian, Iran telah meluncurkan beberapa gelombang rudal sebagai balasan terhadap Israel, yang memicu kekhawatiran akan konflik regional yang lebih luas.

“Kami telah melenyapkan pimpinan keamanan Iran, termasuk tiga kepala staf, komandan angkatan udara, dan dua kepala intelijen,” tambah Netanyahu.

“Kami akan menyingkirkan mereka satu demi satu," lanjutnya.

Baca juga: Perburuan Mata-mata Israel Vs Iran: Rekrut Warga Lokal dan Kematian Para Jenderal

Netanyahu juga menegaskan bahwa persepsi rakyat Iran terhadap pemerintah mereka telah berubah.

“Mereka memahami bahwa rezim tersebut jauh lebih lemah daripada yang mereka duga – mereka menyadarinya, dan itu dapat membuahkan hasil,” katanya.

OKI Kecam Agresi Israel terhadap Iran

Dikutip dari IRNA, Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) telah mengeluarkan pernyataan resmi.

OKI mengutuk agresi rezim Zionis terhadap Republik Islam Iran dengan sekeras mungkin dan menyerukan akuntabilitas internasional dan pernyataan solidaritas dengan bangsa dan pemerintah Republik Islam Iran.

Dalam pernyataan Organisasi Kerja Sama Islam, yang salinannya juga diserahkan kepada Dewan Keamanan PBB oleh Kantor Pengamat OKI untuk diterbitkan sebagai dokumen resmi PBB, negara-negara anggota organisasi tersebut menyatakan solidaritas penuh terhadap bangsa dan pemerintah Iran.

Mereka menyerukan kecaman internasional atas tindakan-tindakan ini dan agar rezim pendudukan Yerusalem dimintai pertanggungjawaban.

Negara-negara Islam anggota OKI mengutuk keras serangan baru-baru ini oleh Israel terhadap wilayah Republik Islam Iran, yang mengakibatkan gugurnya warga negara, profesor universitas, dan pejabat militer tinggi.

Mereka juga bereaksi keras terhadap serangan yang disengaja oleh rezim tersebut terhadap fasilitas nuklir damai Iran.

Dalam pernyataan ini, tindakan tersebut dianggap sebagai tanda yang jelas mengenai pengabaian rezim Israel terhadap peraturan internasional dan pelanggaran berat terhadap Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa, prinsip dasar hukum internasional, dan hak asasi manusia.

Baca juga: Warga Israel Sembunyi di Bunker karena Takut Serangan Iran, tapi Hulu Ledak Rudal Teheran Lebih Kuat

ISRAEL SERANG IRAN - Tangkapan layar dari YouTube Al Jazeera English pada Jumat (13/6/2025) menampilkan situasi saat Israel melancarkan serangan besar yang menargetkan lokasi nuklir dan militer Iran.
ISRAEL SERANG IRAN - Tangkapan layar dari YouTube Al Jazeera English pada Jumat (13/6/2025) menampilkan situasi saat Israel melancarkan serangan besar yang menargetkan lokasi nuklir dan militer Iran. (Tangkapan layar YouTube Al Jazeera English)

Update Perang Israel dan Iran

Diberitakan Al Jazeera, ledakan mengguncang Teheran dan sirene serangan udara berbunyi di Tel Aviv saat Iran mengatakan sedang mempersiapkan apa yang disebutnya serangan rudal terbesar dan paling intens dalam sejarah di tanah Israel, setelah serangan terhadap televisi pemerintah Iran.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa pembunuhan Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei tidak akan meningkatkan permusuhan, tetapi akan “mengakhiri konflik”.

Presiden AS Donald Trump mengeluarkan ancaman di media sosial, memerintahkan semua penduduk Teheran untuk melarikan diri dan mengatakan bahwa Iran tidak dapat memiliki senjata nuklir.

Jumlah korban tewas akibat serangan Israel terhadap Iran telah meningkat menjadi lebih dari 220 orang, termasuk 70 wanita dan anak-anak.

Lebih dari 20 orang tewas dalam serangan Iran terhadap Israel.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Berita lain terkait Konflik Iran Vs Israel

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan