Kamis, 2 Oktober 2025

Konflik Iran Vs Israel

Iran Macet Total! Warga Tumpah ke Jalanan Untuk Hindari Serangan Brutal Israel

Ribuan penduduk Teheran tumpah memadati jalanan kota untuk mengungsi usai Israel menyerang berbagai instalasi militer dan nuklir di ibu kota Iran

Youtube @tararsupport
PERBATASAN PAKISTAN-IRAN - Penutupan perbatasan Balochistan, Pakistan dan Iran pada 2019. Pada Senin (16/6/2025), Ribuan penduduk Teheran tumpah memadati jalanan kota untuk mengungsi usai Israel menyerang berbagai instalasi militer dan nuklir di ibu kota Iran. 

Penutupan ruang udara juga berdampak besar pada sektor ekonomi dan logistik. Pengiriman barang via udara dihentikan sementara, menyebabkan keterlambatan distribusi dan kekhawatiran akan kelangkaan barang di beberapa wilayah.

Maskapai penerbangan asing pun mulai mengalihkan rute mereka dari wilayah udara Iran, yang turut menambah beban biaya logistik internasional.

Para analis memperingatkan bahwa jika penutupan ini berlangsung lama, Iran bisa menghadapi gangguan besar dalam rantai pasokan, terutama untuk barang-barang impor penting seperti obat-obatan dan peralatan medis.

Mengingat beberapa perusahaan pelayaran udara bahkan sudah mengumumkan pembatalan kontrak jangka pendek untuk penerbangan ke dan dari Iran.

Warga Mengungsi ke Turki

Sementara ini, sekitar ratusan warga Iran dilaporkan menyeberang ke Turki untuk mencari perlindungan.

Keputusan warga untuk melintasi perbatasan ke Turki sebagian besar didorong oleh ketidakpastian di dalam negeri buntut serangan udara Israel yang menghantam fasilitas nuklir dan militer Iran.

Pemerintah Turki belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait situasi ini.

Namun organisasi kemanusiaan lokal, termasuk Turkish Red Crescent (Kızılay), mulai mendirikan pos bantuan darurat di beberapa titik penyeberangan.

Menyusul lonjakan kehadiran warga Iran yang ingin tinggal sementara hingga situasi konflik membaik.

Iran Bakal Jadikan Israel Negara Tak Layak Huni

Merespons serangan yang terus dilancarkan Israel ke wilayah-wilayah Iran, memicu amarah pemerintah Teheran hingga otoritas setempat mengeluarkan ancaman terbaru bahwa mereka akan membuat Israel menjadi "negara yang tidak layak huni."

Ancaman tersebut disampaikan oleh pejabat tinggi militer Iran pada Minggu (16/6), menyusul serangan udara Israel yang menghantam fasilitas strategis di Iran, termasuk depot rudal, pangkalan udara, dan situs nuklir di dekat Teheran.

Pernyataan keras itu memperkuat kekhawatiran bahwa kawasan Timur Tengah akan segera masuk ke dalam konflik besar-besaran.

"Jika agresi ini berlanjut, kami akan mengubah Tel Aviv dan Haifa menjadi kota mati. Israel akan menjadi tanah yang tidak bisa dihuni," ujar salah satu komandan senior Garda Revolusi Iran, seperti dikutip dari kantor berita IRNA.

(Tribunnews.com / Namira)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved