Konflik Iran Vs Israel
Alasan Presiden Masoud Pezeshkian Undang Prabowo ke Iran saat Berkonflik vs Israel, Sikapnya Jelas
Presiden Iran, Masoud Pezeshkian mengundang Presiden Indonesia, Prabowo Subianto untuk berkunjung di tengah konflik Iran vs Israel
Penulis:
Facundo Chrysnha Pradipha
Editor:
Siti Nurjannah Wulandari
Pun juga prihatin atas kondisi Timur Tengah belakangan ini.
Prabowo dengan tegas bersikap, menyarankan perdamaian dengan gencatan senjata untuk negara-negara yang terlibat konflik.
"Kami membahas masalah regional dan global. Kami menyarakan keprihatinan mendalam atas situasi di Gaza dan eskalasi konflik Israel-Iran," jelasnya dikutip dari YouTube KompasTV.
"Kami menekankan pentingnya solusi damai, negosiasi, dan menyerukan gencatan senjata segera."
Diundang Putin
Presiden Prabowo Subianto akan melakukan kunjungan ke Rusia untuk memenuhi undangan Presiden Vladimir Putin.
Sebelum bertolak ke Rusia, Presiden Prabowo terlebih dahulu berkunjung ke Singapura.
"Pada sore hari ini, Presiden Prabowo Subianto beserta delegasi terbatas Pemerintah Indonesia akan berangkat untuk melakukan kunjungan kenegaraan ke Rusia dalam rangka memenuhi undangan dari Presiden Rusia, Yang Mulia Vladimir Putin," ujar Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dikutip dari Instagram Sekretariat Kabinet, Minggu, (15/6/2025).
Di Rusia, Presiden Prabowo akan diterima secara resmi dengan sambutan kenegaraan.
Presiden lalu akan menggelar pertemuan bilateral dengan Putin pada 19 Juni 2025.
"Keesokan harinya, pada 20 Juni 2025, Presiden Prabowo akan menghadiri St. Petersburg International Economic Forum 2025, sebagai pembicara utama dalam forum ini," katanya.
Sementara itu di Singapura, Presiden Prabowo akan bertemu dengan Perdana Menteri Singapura, Lawrence Wong dan menghadiri Singapore-Indonesia Leaders' Retreat pada Senin esok 16 Juni 2025.
Teddy mengatakan kunjungan kenegaraan tersebut sangatlah strategis untuk memperkuat kerja sama dan kemitraan komprehensif antara Indonesia dan Rusia.
"Dan tentunya, ini menunjukkan bahwa Indonesia sebagai negara besar, semakin dipandang di mata dunia, terutama di tengah berkembangnya berbagai tantangan global yang sedang meningkat," paparnya.
Ditelepon Trump
Presiden Prabowo Subianto menerima telepon dari Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Kamis (12/6/2025) malam.
Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya mengatakan bahwa dalam sambungan telepon tersebut, Prabowo dan Trump saling bertukar kabar.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.