Minggu, 2 November 2025

Konflik Iran Vs Israel

Ali Khamenei Unggah Karikatur 'Patung Liberty Trump' Dihantam Serangan Iran

Akun resmi Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei mengunggah karikatur Patung Liberty berwajah Trump yang terkena pukulan Iran dalam serangan balasan.

X @Khamenei_fa
PATUNG LIBERTY TRUMP - Gambar diambil dari akun resmi Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei, pada Minggu (13/7/2025), dalam unggahan pada 12 Juli yang memperlihatkan karikatur Patung Liberty berwajah Trump yang terkena pukulan Iran dalam serangan balasan pada 23 Juni lalu. 

TRIBUNNEWS.COM - Akun resmi Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei mengunggah karikatur yang mengejek Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump.

Karikatur tersebut menggambarkan Patung Liberty, yang merupakan simbol AS, dengan wajah Trump yang terkena "pukulan" dari serangan balasan Iran pada 23 Juni lalu.

Ali Khamenei menegaskan, Iran mampu menargetkan fasilitas penting AS di Timur Tengah.

Dalam pesannya, Ali Khamenei mengingatkan Iran telah memberikan pukulan keras terhadap pangkalan militer AS di Ain al-Asad, Irak dan Al- Udeid, Qatar.

Iran juga mengisyaratkan balas dendam yang keras sedang berlangsung.

"Republik Islam Iran menampar muka Amerika; mereka menyerang salah satu pangkalan penting Amerika di kawasan itu, Pangkalan Udara Al-Udeid, yang menyebabkan kerusakan," tulis akun Ali Khamenei, Sabtu (12/7/2025).

"Fakta bahwa Iran memiliki akses ke pusat-pusat penting Amerika di kawasan itu dan dapat bertindak melawan mereka kapan pun dianggap perlu bukanlah insiden kecil, melainkan insiden besar yang dapat terulang," lanjutnya.

Karikatur tersebut memuat pesan simbolis yang ditujukan kepada AS dan simbol sejarahnya.

Ancaman Ali Khamenei muncul setelah serangkaian serangan balasan Iran terhadap AS di Timur Tengah, termasuk serangan rudal Iran terhadap pangkalan militer AS di Ain al-Asad, Irak dan Al-Udeid, Qatar.

Ketegangan antara kedua negara sempat meningkat setelah AS menyerang tiga fasilitas nuklir Iran di Isfahan, Natanz, dan Fordow pada 22 Juni lalu.

Iran meluncurkan serangan balasan pada 23 Juni 2025 terhadap pangkalan militer AS di Qatar dan Irak.

Baca juga: Iran Minta Putin Turun Tangan Bantu Pulihkan Aset Nuklir yang Kena Serangan Israel-AS

Serangan AS pada bulan lalu merupakan dukungan terhadap kampanye militer Israel dalam perang 12 hari yang dimulai setelah serangan Israel ke Teheran pada 13 Juni.

Iran berulang kali memperingatkan intervensi atau dukungan AS lebih lanjut terhadap Israel akan ditanggapi dengan respon militer langsung terhadap pangkalan militernya di Timur Tengah.

Israel mengklaim serangan terhadap Iran pada bulan lalu bertujuan untuk menargetkan program nuklir Iran yang dianggap sebagai ancaman dan menuduh Iran berupaya membuat bom nuklir.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Esmaeil Baqaei, dengan tegas membantah klaim Israel Iran memiliki program rahasia untuk mengembangkan senjata nuklir.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved