Jumat, 8 Agustus 2025

Kesehatan

Selandia Baru Restui 'Jamur Ajaib' untuk Terapi Depresi, Hanya 1 Psikiater Boleh Meresepkan

Selandia Baru izinkan penggunaan psilocybin untuk pasien depresi berat, tapi hanya satu dokter yang boleh meresepkan.

Freepik
ILUSTRASI JAMUR. Gambar merupakan ilustrasi yang diambil dari Freepik, Kamis (19/6/2025), Selandia Baru menjadi negara terbaru yang menyetujui penggunaan psilocybin untuk tujuan terapeutik. 

TRIBUNNEWS.COM - Selandia Baru punya gebrakan baru dalam menangani depresi.

Belum lama ini, pemerintah secara resmi mengizinkan penggunaan psilocybin, zat psikedelik yang dikenal sebagai kandungan utama dalam "jamur ajaib", untuk pengobatan depresi berat yang tak mempan diobati cara biasa.

Dilansir DW News dan Independent.co.uk, kebijakan ini menandai terobosan besar di dunia medis Selandia Baru, meskipun penerapannya masih sangat terbatas.

Pasalnya, hanya satu orang psikiater yang sejauh ini diizinkan meresepkan obat tersebut kepada pasien.

Menteri Kesehatan, David Seymour, menyambut langkah ini sebagai "terobosan nyata" bagi pasien yang selama ini tidak mendapatkan hasil dari berbagai jenis terapi atau obat lain.

"Ini sangat besar bagi orang-orang yang menderita dan telah mencoba segalanya," kata Seymour dalam pernyataan resmi, Rabu (18/6/2025).

Meski demikian, Seymour menegaskan psilocybin masih tergolong sebagai "obat yang belum disetujui" secara resmi dan hanya boleh digunakan dalam pengawasan ketat.

Ia berharap akan ada lebih banyak psikiater berpengalaman yang ikut mengajukan izin dalam waktu dekat.

Hanya Satu Psikiater yang Boleh Resepkan

Saat ini, Psikiater Cameron Lacey dari Universitas Otago menjadi satu-satunya praktisi yang diberi wewenang untuk meresepkan psilocybin kepada pasien.

Lacey sebelumnya memimpin uji klinis penggunaan psilocybin dan kini akan bekerja di bawah pengawasan ketat, termasuk kewajiban pelaporan dan pencatatan detail setiap penggunaan.

Dalam wawancaranya dengan RNZ, Lacey mengaku proses perizinan tersebut tidaklah mudah.

Baca juga: Kondisi Bocah yang Dicabuli Ayah Tiri di Kudus: Belum Kembali Sekolah, Masih Pemulihan Depresi

"Butuh waktu lama, banyak energi, dan ketekunan," ujar Lacey soal upaya mendapatkan izin khusus tersebut.

Melatonin Juga Bisa Dibeli Bebas

Tak hanya soal psilocybin, pemerintah Selandia Baru juga mengumumkan pelonggaran terhadap aturan penjualan melatonin — obat yang kerap digunakan untuk membantu tidur.

Kini, warga bisa membeli melatonin secara bebas di apotek, tanpa perlu resep dokter.

"Banyak warga bertanya, kenapa bisa beli melatonin di luar negeri, tapi tidak di apotek lokal? Kini Medsafe telah menilai dan tidak ada alasan untuk melarangnya lagi," jelas Seymour.

Apa Itu Psilocybin?

Psilocybin adalah senyawa psikedelik alami yang ditemukan pada lebih dari 180 jenis jamur.

Jamur yang mengandung psilocybin ini sudah sejak lama digunakan dalam ritual penyembuhan dan praktik spiritual, terutama di kalangan masyarakat adat di Amerika Tengah dan Selatan.

Penelitian menunjukkan hingga 80 persen pasien yang diberi psilocybin mengalami penurunan kecemasan dan depresi yang bisa bertahan lebih dari enam bulan.

Sudah Legal di Negara Lain

Selandia Baru bukan satu-satunya negara yang mulai membuka akses terhadap terapi psikedelik.

Australia telah lebih dulu mengizinkan psikiater tertentu meresepkan psilocybin sejak Juli 2023.

Swiss bahkan sudah melegalkan penggunaan psilocybin, LSD, dan MDMA untuk terapi sejak tahun 2014.

Di Amerika Serikat, negara bagian seperti Oregon dan Colorado telah lebih dulu melegalkan terapi psilocybin, sementara beberapa negara bagian lain memberikan akses terbatas.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan