Tips Kesehatan
7 Penyebab Rambut Rontok Menurut Dokter Kulit, Begini Cara Mengatasinya
Banyak orang menghadapi masalah rambut rontok, baik berupa penipisan, kerontokan berlebihan, maupun munculnya kebotakan di area tertentu.
Penulis:
Widya Lisfianti
Editor:
Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Rambut sering dianggap sebagai mahkota sekaligus simbol kepercayaan diri.
Namun, banyak orang menghadapi masalah rambut rontok, baik berupa penipisan, kerontokan berlebihan, maupun munculnya kebotakan di area tertentu.
Kondisi ini bisa cukup mengganggu, tetapi kabar baiknya: sebagian besar penyebab rambut rontok bisa diatasi jika diketahui sejak dini.
Dalam ulasan medis yang dipublikasikan di laman resmi Dixit Cosmetic Dermatology, Dr. Rasya Dixit, Medical Director sekaligus dermatolog klinis dan kosmetik dari Bangalore, menyatakan ada tujuh penyebab umum rambut rontok.
Setiap penyebab memiliki tanda-tanda khas dan bisa ditangani dengan cara yang tepat, termasuk melalui perawatan alami.
1. Rambut Rontok karena Faktor Genetik (Androgenetic Alopecia)
Faktor keturunan adalah salah satu penyebab paling umum rambut rontok, baik pada pria maupun wanita.
Tanda-tanda: pada pria biasanya ditandai dengan penipisan di bagian depan dan puncak kepala, sedangkan wanita mengalami penipisan merata di kulit kepala.
Cara mengatasi secara alami:
- Rutin pijat kulit kepala dengan minyak kelapa atau minyak jarak untuk melancarkan peredaran darah.
- Mengonsumsi makanan tinggi protein dan zat besi untuk memperkuat folikel rambut.
Baca juga: Lari Bisa Tambah Harapan Hidup 7 Tahun, Ini Penjelasan Dokter
2. Ketidakseimbangan Hormon pada Wanita
Perubahan hormon saat kehamilan, menopause, atau akibat PCOS (Polycystic Ovary Syndrome) bisa memicu kerontokan.
Tanda-tanda: rambut menipis, mudah rontok, dan teksturnya berubah.
Cara mengatasi secara alami:
- Mengatur pola makan seimbang kaya vitamin D, biotin, dan zat besi.
- Mengurangi stres dengan yoga atau meditasi.
- Menggunakan produk rambut yang lembut tanpa bahan kimia keras.
3. Kekurangan Nutrisi
Rambut butuh asupan gizi yang cukup, terutama protein, zat besi, zinc, dan vitamin. Kekurangan gizi bisa membuat rambut rapuh dan mudah patah.
Tanda-tanda: rambut tampak kusam, tidak bercahaya, dan mudah patah.
Cara mengatasi secara alami:
- Perbanyak konsumsi telur, ikan, kacang-kacangan, dan sayuran hijau.
- Cukupi kebutuhan cairan harian.
- Kurangi konsumsi makanan olahan dan minuman berkafein tinggi.
4. Stres (Telogen Effluvium)
Tingkat stres yang tinggi bisa mengganggu siklus pertumbuhan rambut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.