Konflik Iran Vs Israel
Harga Minyak Dunia Diprediksi Melonjak, Bisa Tembus Rp 2,1 Juta per Barel Imbas AS Ikut Serang Iran
Harga minyak dunia melonjak tajam usai AS menggempur 3 fasilitas nuklir utama Iran, harganya diproyeksi tembus hingga 130 dolar AS atau Rp 2,1 juta
Penulis:
Namira Yunia Lestanti
Editor:
Tiara Shelavie
Selain itu lonjakan harga energi akan menimbulkan inflasi tinggi, mengganggu stabilitas ekonomi global, dan memicu gejolak pasar keuangan.
Bursa saham dunia diprediksi mengalami tekanan besar, sementara nilai tukar negara berkembang bisa melemah akibat sentimen negatif investor.
Perusahaan pelayaran internasional kemungkinan akan mengalihkan rute atau menunda pengiriman, memperparah gangguan pada rantai pasokan global.
“Selat Hormuz adalah leher botol sistem energi global. Jika ditutup, efeknya akan langsung terasa di pom bensin dari Jakarta hingga London,” ujar James Martens, analis energi dari Global Risk Insights.
(Tribunnews.com / Namira)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.