Sabtu, 16 Agustus 2025

Konflik Iran Vs Israel

Iran Sambut Muharram di Tengah Ancaman Perang, Warga Tetap Jalankan Tradisi Ziarah ke Karbala

Iran bersiap menyambut bulan suci Muharram, gelar tradisi Karbala meski dibayangi ketegangan militer akibat konflik dengan Israel dan Amerika Serikat

Tangkap layar X @FarsNews_Agency
IRAN SAMBUT MUHARRAM - Tangkap layar media lokal Iran @FarsNews_Agency, memeprlihatkan Makam suci Imam Hussein (AS) ditutupi karpet merah pada kesempatan kedatangan bulan Muharram 1447 H. Persiapan dilakukan usai Pemerintah Iran mengatakan bahwa negaranya bersiap memasuki bulan suci Muharram meski bayang-bayang perang menghantui. 

Selama peringatan bulan suci Muharram berlangsung, Iran tidak secara otomatis menghentikan serangan atau aktivitas militer.

Mereka menegaskan akan membalas serangan Amerika Serikat, meski belum menyebutkan kapan dan bagaimana.

Pernyataan itu diperkuat dengan cuitan dari Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran, Abbas Araghchi, yang mengatakan negaranya "siap menyisakan semua opsi dalam menanggapi serangan AS."

Adapun pernyataan tersebut disampaikan dalam konferensi pers darurat di Teheran, beberapa jam setelah AS mengumumkan mereka telah menggempur tiga fasilitas nuklir utama Iran yakni Fordow, Natanz, dan Isfahan, menggunakan rudal dan bom penghancur bunker.

"Republik Islam Iran tidak akan tinggal diam. Kami menyisakan semua opsi dalam merespons tindakan militer yang terang-terangan ini," ujar Araghchi.

Meskipun tidak secara eksplisit menyebut bentuk pembalasan, pernyataan "semua opsi terbuka".

Namun ancaman ini mengisyaratkan Iran dapat melakukan balasan militer langsung, serangan siber, maupun aksi asimetris melalui jaringan sekutu regional seperti Hizbullah dan kelompok milisi di Irak atau Yaman.

(Tribunnews.com / Namira)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan