Jumat, 15 Agustus 2025

Konflik Iran Vs Israel

Iran Serang Pangkalan AS di Qatar dan Irak, Harga Minyak Melejit, Maskapai Hindari Langit Teluk

Situs Al Ubeid merupakan fasilitas strategis milik AS yang selama ini menjadi pusat operasi regional di Timur Tengah.

X @Drelidavid/@IranObserver0
IRAN SERANG PANGKALAN MILITER AS - Langit kota Dohar, Qatar, diwarnai ledakan dan suar usai Iran dilaporkan melancarkan serangan rudal dengan target Pangkalan Militer Udara Amerika Serikat (AS) Al Udeid, di Qatar, pada Senin (23/6/2025) malam waktu setempat. Serangan ini diduga sebagai balasan atas aksi militer AS membantu Israel dengan menyerang tiga fasilitas nuklir utama di Iran.  

TRIBUNNEWS.COM - Iran resmi membalas serangan udara Amerika Serikat (AS) dengan menggempur dua pangkalan militer AS di Timur Tengah.

Satu di Qatar dan satu lagi di Irak pada Senin (23/6/2026) malam waktu setempat atau Selasa (24/6/2025) dini hari Waktu Indonesia Barat (WIB).

Serangan ini menandai eskalasi baru dalam konflik antara Washington dan Teheran.

Pertikaian kedua negara memanas sejak AS menggempur tiga fasilitas nuklir utama Iran pada akhir pekan lalu, Sabtu-Minggu (21-22/6/2025).

Dalam laporan eksklusif CNN, disebutkan rudal-rudal Iran diarahkan ke Pangkalan Udara Al Udeid di Doha, Qatar.

Situs Al Ubeid merupakan fasilitas strategis milik AS yang selama ini menjadi pusat operasi regional di Timur Tengah.

lihat fotoKENAIKAN BBM - Iran akan menutup Selat Hormuz imbas serangan Isral dan Amerika Serikat, hal ini akan mengakibatkan kenaikan harga BBM. TRIBUNNEWS
KENAIKAN BBM - Iran akan menutup Selat Hormuz imbas serangan Isral dan Amerika Serikat, hal ini akan mengakibatkan kenaikan harga BBM. TRIBUNNEWS

Pangkalan kedua yang menjadi sasaran terletak di wilayah Irak.

Belum ada rincian lebih lanjut tentang lokasi pastinya.

Rusak Ringan, Tidak Ada Korban

Sumber militer AS yang tidak disebutkan namanya menyebutkan bahwa serangan ini menyebabkan kerusakan ringan pada infrastruktur, serta melukai beberapa personel.

Namun, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan hingga kini.

Baca juga: Kondisi Terkini Qatar Pascaserangan Iran ke Pangkalan AS Al Udeid

Detik-detik Serangan Rudal

Sebuah video yang diunggah akun media sosial pro-IRGC memperlihatkan detik-detik peluncuran rudal.

Suara ledakan dan sorakan keagamaan yang mengiringinya

Serangan ini, menurut media Tehran Times, dipandang oleh pemerintah Iran sebagai “hak untuk membela diri”.

Mengingat situs nuklir mereka diserang oleh kekuatan asing

Pernyataan Gedung Putih

Tak butuh waktu lama, Presiden AS Donald Trump langsung memberikan pernyataan resmi dari Gedung Putih.

“Kami tidak mencari perang dengan Iran,” tegas Trump seperti dikutip dari ANI News.

Dalam pidatonya, Trump menyerukan semua pihak untuk menahan diri, termasuk Israel dan Iran.

“Kita tidak ingin krisis ini berubah menjadi konflik skala penuh."

"Kami siap berdialog kapan pun Iran membuka pintu diplomasi,” ujarnya.

Trump juga memperingatkan bahwa AS tetap akan mempertahankan kepentingan strategis dan keselamatan warganya di kawasan.

Iran Siapkan Serangan Lanjutan

Sementara itu, Reuters melaporkan bahwa Dewan Keamanan Nasional Iran kini sedang mengkaji opsi lanjutan, jika AS kembali melakukan serangan tambahan.

Beberapa pengamat militer memperingatkan bahwa Iran masih memiliki cadangan rudal balistik jarak menengah yang dapat menjangkau pangkalan AS lainnya di kawasan Teluk.

Baca juga: BREAKING NEWS: Donald Trump Umumkan Israel dan Iran Sepakat Gencatan Senjata

Maskapai Alihkan Jalur Penerbangan

Di tengah memanasnya situasi, beberapa maskapai penerbangan internasional.

Di antaranya termasuk Qatar Airways dan Emirates, dikabarkan mulai mengalihkan jalur penerbangan mereka dari wilayah udara Irak dan Teluk demi alasan keamanan.

Minyak Meroket 

Pasar minyak pun bereaksi.

Harga minyak mentah naik hampir 4 persen dalam semalam, di tengah kekhawatiran bahwa konflik ini bisa mengganggu pasokan global jika berlanjut.

Situasi ini menjadi ujian berat bagi komunitas internasional, terutama negara-negara anggota PBB dan NATO, yang kini menyerukan deeskalasi segera.

Belum ada pernyataan resmi dari pemerintah Qatar terkait serangan yang menghantam wilayah militernya.

Para analis menilai, posisi Doha yang dekat dengan AS bisa membuat negara kecil itu terseret lebih dalam ke konflik yang lebih besar

Ketegangan antara Iran dan AS bukan hal baru.

Perkembangan terbaru ini menunjukkan bahwa kedua negara kini berada di ujung tanduk konfrontasi langsung

Kedua belah pihak sama-sama memiliki kepentingan besar di kawasan, dunia menanti.

(Tribunnews.com/ Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan