Senin, 25 Agustus 2025

Konflik Iran Vs Israel

Jam-Jam Kritis setelah Pengumuman Trump: Iran Luncurkan Salvo Rudal, Sirine Terus Berbunyi di Israel

Beberapa jam setelah Donald Trump mengumumkan gencatan senjata, ledakan masih terdengar di Teheran, sementara sirene Israel terus berbunyi.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Suci BangunDS
angkap layar YouTube AlJazeera Arabic
GENCATAN SENJATA TERCAPAI - Tangkap layar YouTube AlJazeera Arabic pada 24 Juni 2025, memperlihatkan warga menyaksikan kehancuran gedung di Tel Aviv yang terkena serangan rudal Iran. Beberapa jam setelah Donald Trump mengumumkan gencatan senjata, Iran terus meluncurkan saldo rudal penutupnya. 

TRIBUNNEWS.COM – Sejumlah peristiwa terjadi setelah Presiden AS, Donald Trump, mengumumkan bahwa gencatan senjata telah tercapai antara Israel dan Iran pada Selasa (24/6/2025) pagi.

Melalui media sosialnya, Trump menulis:

"SELAMAT KEPADA SEMUANYA! Telah sepenuhnya disetujui oleh dan antara Israel serta Iran bahwa akan ada GENCATAN SENJATA yang lengkap dan total (dalam waktu sekitar enam jam dari sekarang, setelah kedua negara menyelesaikan misi terakhir mereka yang sedang berlangsung), selama 12 jam, di mana perang akan dianggap BERAKHIR!"

"Dengan asumsi semuanya berjalan sebagaimana mestinya—dan saya yakin akan begitu—saya ingin mengucapkan selamat kepada kedua negara, Israel dan Iran, karena memiliki stamina, keberanian, dan kecerdasan untuk mengakhiri apa yang seharusnya disebut sebagai 'PERANG 12 HARI.'"

"Ini adalah perang yang bisa saja berlangsung bertahun-tahun dan menghancurkan seluruh kawasan Timur Tengah, tetapi itu tidak terjadi—dan tidak akan pernah terjadi! Tuhan memberkati Israel, Tuhan memberkati Iran, Tuhan memberkati Timur Tengah, Tuhan memberkati Amerika Serikat, dan TUHAN memberkati DUNIA!"

Namun, setelah pengumuman tersebut, tidak ada konfirmasi resmi dari pihak Israel maupun Iran.

Para pejabat Israel pun memilih untuk tidak bersuara.

SERANGAN IRAN - Iran meluncurkan rudalnya untuk menyerang pangkalan militer tempat pesawat siluman AS di Al Udeid Qatar. TRIBUNNEWS
SERANGAN IRAN - Iran meluncurkan rudalnya untuk menyerang pangkalan militer tempat pesawat siluman AS di Al Udeid Qatar. TRIBUNNEWS (TRIBUNNEWS/)

Mengutip Al Jazeera, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sebenarnya telah memanggil Kabinet Keamanannya, yang terdiri dari menteri-menteri kunci di bidang pertahanan dan keamanan, untuk membahas situasi yang ada.

Namun, Netanyahu memerintahkan agar tidak ada pembahasan atau pernyataan publik terkait gencatan senjata dengan Iran untuk saat ini.

Sementara itu, pernyataan dari Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, menambah kebingungan. 

Melalui akun X-nya, Araghchi menyatakan bahwa tidak ada kesepakatan gencatan senjata antara Iran dan Israel seperti yang diumumkan Trump.

Baca juga: Trump Klaim Israel dan Iran Minta Damai ke Dirinya Secara Bersamaan: Sekaranglah Saatnya

"Sampai saat ini, TIDAK ADA 'kesepakatan' terkait gencatan senjata atau penghentian operasi militer."

"Namun, dengan syarat bahwa rezim Israel menghentikan agresi ilegal terhadap rakyat Iran paling lambat pukul 4 pagi, kami tidak berniat melanjutkan respons militer setelahnya."

Ledakan Terus Mengguncang Teheran

Di lapangan, ledakan terus terdengar di Teheran, ibu kota Iran.

Mengutip Iran International, saksi mata melaporkan bahwa serangan udara Israel terhadap Teheran dan Karaj, kota di dekatnya, semakin meningkat setelah pengumuman gencatan senjata.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan