Dokumen Rahasia Militer Israel Bocor, 2 Sistem Canggih Dibongkar Front Dukungan Siber
Dokumen rahasia militer Israel dibocorkan setelah serangan siber dilakukan unit siber pro-perlawanan, Front Dukungan Siber.
Penulis:
Pravitri Retno Widyastuti
Editor:
Facundo Chrysnha Pradipha
Badan Siber Nasional Israel pada Senin (16/6/2025), mengakui ada kemungkinan peretasan terhadap sistem peringatan militer Israel.
Pada Minggu malam, banyak warga Israel menerima pesan yang secara keliru memperingatkan potensi serangan di tempat perlindungan bawah tanah.
Pesan itu mendesak warga Israel untuk keluar dari tempat perlindungan, sampai ada pemberitahuan lebih lanjut.
Menurut laporan The Jerusalem Post, pesan-pesan yang mengatasnamakan Komando Pasukan Pertahanan Israel (IDF) itu, yang dikirim oleh pengirim berlabel "OREFAlert", dengan cepat diidentifikasi sebagai palsu oleh otoritas Israel.
Para pejabat Israel meyakini pesan-pesan palsu itu merupakan bagian dari kampanye perang psikologis yang diatur oleh kelompok-kelompok Iran atau pro-Iran.
Tujuannya, klaim Israel, untuk menimbulkan kepanikan yang meluas selama kampanye militer yang sedang berlangsung melawan Iran, yang dikenal sebagai Operasi Rising Lion.
Pesan palsu lainnya juga beredar, yang memperingatkan pasokan bahan bakar akan dihentikan secara nasional mulai tengah malam selama 24 jam, Minggu.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.