Sabtu, 16 Agustus 2025

Konflik Iran Vs Israel

Iran Tolak Kekuatan Rudalnya Dibatasi dan Tegaskan Tetap Lakukan Pengayaan Uranium

Iran menolak tunduk terhadap segala bentuk pembatasan atas kekuatan rudalnya dan tetap berkomitmen melakukan pengayaan uranium di dalam wilayahnya.

khaberni/tangkap layar
RUDAL ANTARBENUA - Rudal antarbenua milik Iran, Khaybar yang dilaporkan sudah digunakan Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) untuk menyerang Tel Aviv, Israel pada Minggu (22/6/2025). Iran menolak tunduk terhadap segala bentuk pembatasan atas kekuatan rudalnya dan tetap berkomitmen melakukan pengayaan uranium di dalam wilayahnya. 

“Kami siap mentransfer stok uranium yang diperkaya 60?n 20 persen ke negara lain dan memindahkannya keluar dari wilayah Iran sebagai imbalan menerima yellowcake,” terang Iravani.

Tentang isu penangguhan kerja sama dengan Badan Energi Atom Internasional (IAEA), Iravani membenarkan bahwa Parlemen Iran telah mengesahkan undang-undang yang mewajibkan penangguhan sebagian kerja sama teknis dengan badan tersebut.

“Hal ini bukan berarti Iran keluar dari NPT. Tapi ketika IAEA gagal menjalankan kewajibannya, tidak masuk akal jika Iran tetap sepihak memenuhi komitmennya.”

Penangguhan ini, menurut Iravani, adalah respons atas kegagalan IAEA dalam menunjukkan sikap profesional dan netral.

Terutama setelah serangan militer terhadap fasilitas nuklir Iran tidak mendapat kecaman dari badan tersebut.

Iravani juga menekankan bahwa setiap kemungkinan kesepakatan nuklir dengan Amerika Serikat harus menghormati.

“Hak Iran sebagai anggota NPT yang bertanggung jawab,” tandasnya.

(Tribunnews.com/M Alvian Fakka)

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan